Pembangunan perumahan Kota Bogor mengalami peningkatan. Dimanasektor perumahan mendominasi penggunaan tanah seluas 38,6% dari luas lahanKota Bogor. Hal tersebut mengindikasikan adanya peningkatan nilai tanahperumahan di Kota Bogor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui polakeruangan nilai tanah perumahan dengan menganalisis mengenai hubungan nilaitanah perumahan berdasarkan aksesibilitas jarak perumahan dari prasaranatransportasi (stasiun, pintu tol, dan terminal); sarana pelayanan umum (perguruantinggi, rumah sakit, dan pusat kegiatan ekonomi); dan pusat kota (kebun raya)menggunakan analisis keruangan dan statistik. Hasil yang didapatkan adalah jarakperumahan dari pusat kota (kebun raya) dan prasarana transportasi (terminal danpintu tol) memiliki korelasi negatif dengan tingginya nilai tanah. Dan pintu tolmerupakan faktor terkuat yang mempengaruhi nilai tanah perumahan di KotaBogor. |