Kebutuhan masyarakat terhadap airtanah semakin meningkat seiring denganpertambahan penduduk yang terjadi di Kecamatan Sawangan, Kota Depok. Tanpadisadari ketersediaan airtanah telah mengalami berbagai kendala dalam standarbaku mutunya, salah satunya dilihat dari konsentrasi senyawa besi. Pengukurandilakukan di 160 lokasi sampel yang digabungkan dengan pengolahan petameliputi penggunaan tanah, ketinggian, jenis batuan, jenis tanah, dan kedalamanmuka airtanah, serta interpretasi citra Landsat untuk identifikasi kandungan besidalam tanah. Penelitian ini mengkaji pola sebaran konsentrasi senyawa besi dalamairtanah dangkal dan hubungannya dengan kondisi fisik wilayah, menggunakananalisis keruangan yang diperkuat dengan uji statistik. Hasil analisis menunjukkanbahwa sebaran konsentrasi senyawa besi memiliki pola mengikuti ketinggian,dimana tempat yang lebih rendah dibanding sekitarnya cenderung memilikikonsentrasi senyawa besi yang lebih tinggi. Besar konsentrasi senyawa besi dalamairtanah dangkal di Kecamatan Sawangan dipengaruhi oleh ketinggian dan jenisbatuan, khususnya aluvium, sebab batuan tersebut berstruktur halus dan memilikikemampuan yang baik dalam drainase, sehingga mudah melarutkan mineralferromagnesium yang banyak terdapat pada tubuh tanah Latosol Merah. |