AIDS pertama kali muncul di Indonesia pada Tahun 1987 di Propinsi Bali.Perkembangan AIDS di Indonesia sangat cepat sekali, dalam rentang waktu 22 tahun(Tahun 1987-2009), penderita AIDS sudah mencapai angka 19.973 dengan kecepatanpenyebarannya sebesar 908 orang/tahun dan antara Tahun 1987-2006 AIDS sudahtersebar di 32 propinsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dinamika wilayahAIDS dan karakteristik wilayah AIDS di Indonesia pada Tahun 1987, 2000, 2006, dan2009. Analisis yang digunakan adalah analisis spasial dan statistik. Hasil yangdiperoleh adalah di Indonesia antara Tahun 1987-2009 terjadi kenaikan jumlahpenderita AIDS di seluruh propinsi sebesar 200%. Dinamika wilayah AIDS diIndonesia yang pada Tahun 1987 hanya terdapat di Propinsi Bali, kemudian padaTahun 2000 menyebar di 16 propinsi, dan pada Tahun 2006 AIDS sudah menyebar di32 propinsi. Karakteristik wilayah yang mempunyai pengaruh signifikan terhadapDinamika wilayah AIDS di Indonesia pada Tahun 1987 adalah akomodasi, kemudianpada Tahun 2000 adalah tuna susila, pada Tahun 2006 adalah tuna susila danpenduduk usia produktif, sedangkan pada Tahun 2009 adalah tuna susila, pendudukusia produktif, penduduk miskin, akomodasi, serta pelabuhan dan terminal. Darikeenam variabel karakteristik wilayah tersebut tuna susila merupakan faktor utamayang berpengaruh terhadap penyebaran AIDS di Indonesia. |