Kebakaran hutan dan lahan di Indonesia, khususnya di Provinsi Jambi hampirterjadi setiap tahun tetapi dengan intensitas dan luasan yang tidak selalu sama.Melalui interpretasi citra NOAA tahun 2004 sampai dengan tahun 2008 denganmenggunakan parameter hotspot, penelitian ini bertujuan membahas perubahanpola sebaran hotspot dan karakteristik wilayah kebakaran hutan dan lahan diProvinsi Jambi. Hasil analisis spasial dengan teknik overlay diperoleh bahwasecara umum kebakaran di Provinsi Jambi memiliki pola yang mengelompok danlokasinya hampir selalu tetap setiap tahun. Wilayah yang terjadi kebakaran lebihbanyak terjadi di musim kering dan berada dekat dengan pemukiman penduduk,dimana lokasi tersebut merupakan wilayah dengan vegetasi yang kurang rapat dandengan jenis tanah hasil pelapukan bahan-bahan organik. |