Faktor hidrogeologi mempunyai tingkat perlindungan tertentu terhadap pencemaranairtanah, yang digunakan untuk menentukan masuknya pencemaran ke dalamairtanah. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pola wilayah kerentananairtanah dangkal statis dan dinamis terhadap pencemaran dengan menggunakanmetode DRASTIC yang berbasis Sistem Informasi Geografis, dan mengetahuihubungan antara wilayah kerentanan airtanah dangkal dengan konsentrasi nitrat.Penentuan wilayah kerentanan airtanah dangkal dilakukan melalui analisis tumpangsusun antara tujuh variabel DRASTIC dan penggunaan tanah. Sebagian besarwilayah kerentanan airtanah dangkal statis dan dinamis di Kecamatan Citeureupdidominasi oleh wilayah dengan kerentanan sedang. Pola wilayah kerentananairtanah dangkal baik statis maupun dinamis mengelompok di bagian selatan danmenyebar di bagian utara, serta cenderung semakin bertambah kelas kerentanannya dibagian tengah daerah penelitian. Konsentrasi nitrat sebagai salah satu pencemarairtanah tidak berasosiasi dengan wilayah kerentanan airtanah dangkal statis, tetapiberasosiasi dengan wilayah kerentanan airtanah dangkal dinamis di KecamatanCiteureup. |