Salah satu faktor yang menyebabkan masyarakat memilih sayuran non lokal(import) adalah adanya pergeseran perkembangan zaman yang semakin maju.Brokoli merupakan sayuran non lokal di Kecamatan Cipanas yang datang padatahun 1986. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui daerah yangterjadi perubahan usaha tani sayuran lokal menjadi non lokal (brokoli) sertakaitannya dengan penggunaan lahan, wilayah tanah usaha, dan modal. Metodeyang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dan survei(wawancara) dan pengukuran dengan GPS. Hasil dalam penelitian ini bahwaperubahan usaha tani sayuran lokal terdapat di hampir seluruh desa di KecamatanCipanas kecuali desa yang memiliki persentase lahan terbangun tertinggi.Penanaman brokoli memperoleh keuntungan dua sampai sepuluh kali lipat denganmodal awal Rp. 7.000.000,00 dan berada pada penggunaan lahan non pertanian,persentase lahan terbangun yang kurang padat, kerapatan jaringan jalan yangkurang rapat, dan berada pada ketinggian 1000-1200 mdpl, dan lereng 2-15 %. |