ABSTRAK Banjir rob merupakan banjir yang disebabkan pasang naik air laut dan sering melanda Kota Jakarta. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui sebaranspasial tingkat risiko banjir rob di Jakarta Utara, yang didasarkan pada variabel kerawanan dan kerentanan banjir, serta kesiap-siagaan menghadapi banjir, dimana masing-masing variabel dibagi lagi menjadi beberapa aspek dan kriteria. Melalui metode idiografik yang diperkuat dengan aplikasi SIG dan AHP, maka diperolehkesimpulan bahwa wilayah dengan tingkat risiko tinggi terdapat di Kelurahan Penjaringan, wilayah dengan tingkat risiko sedang terdapat di Kelurahan Marunda dan wilayah dengan tingkat risiko rendah terdapat di Kelurahan Kapuk Muara, Kelurahan Kamal Muara, Kelurahan Ancol, Kelurahan Pademangan Barat, KelurahanKali Baru, Kelurahan Tanjung Priok dan Kelurahan Pluit. ABSTRACT Tidal flood are caused by tidal flooding of sea wateran is often hit in Jakarta. Thepurpose of this study is to determine spatial distribution of tidal flood risk level in North Jakarta, which is based on insecurity and vulnerability variables floods,and alertness to flooding,where each variable is divided into several aspects and criteria through idiografik method is strengthened by the application of GIS and AHP, it could be concluded that areas with high risk levels are in Penjaringan District,areas with moderate risk levels are in Marunda District and region with low risk levels are in Kapuk Muara District, Kamal Muara District, Ancol District, Pademangan Barat District, Kali Baru District, Tanjung Priuk District and Pluit District. |