:: UI - Skripsi Open :: Kembali

UI - Skripsi Open :: Kembali

Analisis in silico mutasi hemaglutinin, neuraminidase, dan matrix-matrix virus H5N1 indonesia terkait dengan tingkat patogenitasnya yang tinggi

Agus Limanto; Usman Sumo Friend, supervisor (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009)

 Abstrak

Pada tahun 2007, terjadi waban avian influenza di Indonesia yang menyebabkan
tingkat kematian nampir 85%. Melinat tingginya tingkat kematian yang terjadi di
Indonesia dibandingkan dengan negara Iainnya yang mengalami waban avian
influenza, WHO kemudian mengumumkan banwa virus HPAI H5N1 Indonesia memiliki
tingkat patogenisitas tertinggi. Hal ini menjelaskan banwa mutasi yang terjadi baik
berupa antigenic drift maupun antigenic shift dapat mempengaruhi tingkat patogenisitas
dari virus influenza. Studi dilakukan terhadap hemagglutinin (HA), neuraminidase (NA),
dan matrix2 (M2) karena ketiga protein ini mempunyai peranan penting pada proses
infeksi virus avian influenza. Analisis mutasi secara in silico dilakukan dengan
menggunakan metode multiple allignment disertai pembuatan phylogenetic tree. Mutasi
yang diamati untuk hemagglutinin dilakukan pada daerah cleavage site dan active site,
sedangkan untuk neuraminidase dan matrix2 dilakukan pada active site. Perubanan
sifat asam amino dari hidrofilik menjadi hidrofobik memberikan pengaruh terhadap
tingkat patnogenisitas. Hasil analisis mutasi dilanjutkan dengan prediksi pemotongan
olen pro-P (furin) khusus untuk HA, prediksi struktur 3D, molecular docking dan
molecular dynamic. Berdasarkan hasil analisis mutasi pada daerah cleavage site HA,
didapatkan pola untuk H5N1 Indonesia dan Hongkong adalan R-X-KlR-R, nasil prediksi
pro-P Furin menunjukkan banwa memang benar pola ini menyebabkan HA H5N1
mudah terpotong olen furin. Hasil analisis struktur 3D menggunakan molecular docking
dan molecular dynamic juga menunjukkan HA dan NA yang berasal dari virus H5N1
Indonesia berikatan dengan Iebin baik dengan reseptor sialic acid pada manusia,
sedangkan untuk protein M2 virus H5N1 menunjukkan adanya resistensi ternadap obat
jenis amantadine dan rimantadine.
Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, adanya mutasi pada HA, NA, dan M2
memiliki keterkaitan dengan tingkat patogenisitas dari virus avian influenza H5N1 di
Indonesia.

 File Digital: 1

 Metadata

No. Panggil : S30461
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xi, 51 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S30461 14-24-28767713 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20181863