Evaluasi keuangan sektor perbankan dalam usaha memenuhi kewajiban penyediaan modal minuman
Irana Justina Zega;
Tuanakotta, Theodorus M., supervisor
(Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1992)
|
Tanggal 28 Februari 1991, Pemerintah melalui Direksi BI mengeluarkan surat keputusan no 23/67/Kep/Dir. Dimana salah satu kebijaksanaannya mengatur perihal kewajiban penyedikan modal minimum sebesar 8% pada akhir tahun 1993. Penulis tertarik untuk melakukan tinjauan dan evaluasi terhadap kemampuan perbankan nasional untuk memenuhi kewajiban modal minimum sebesar 8 persen. Metoda penelitian yang digunakan adalah analisa laporan keuangan dan proyeksi dari penampilan perbankan dengan mengambil sampel dari bank bank yang telah go public. Serta mengadakan penelitian kepustakaan dengan mengunakan berbagai macam literatur yang berhubungan dengan perbankan. Hasil penelitian yang diperoleh dari menghitung CAR 10 bank swasta yang menjadi sampel dengan berdasar%an data laporan keuangan bulan September 1991 memperlihatkan hanya 3 bank yang sudah memiliki CAR di atas 8%. Jadi Perbankan masih harus berjuang keras untuk meningkatkan CARnya sampai Maret 1993 Keadaan perbankan akhir-akhir ini banyak mempengaruhi usaha perbankan untuk memenuhi ketentuan tersebut. Suku bunga yang tinggi oleh akibat pengaruh kebijaksanaan Uang Ketat yang dijalankan pemerintah menyebabkan cost of fund yang ditanggung bank menjadi mahal, sehingga penghasilan bank terancam turun. Suku bunga yang tinggi juga menyebabkan pengusaha kesulitan untuk mengembalikan pinjarnannya. Ancaman kredit macet yang meningkat mengakibatkan penyaluran dana kredit menjadi sangat ketat dan secara langsung mempengaruhi penghasilan bank. Kesimpulan yang diperoleh penulis adalah perbankan di Indonesia kelihatannya pesimis bahwa ketentuan CAR dapat dipenuhi melalui pendapatan dari kredit saja, melihat situasi perbankan yang ada sekarang. Untuk meningkatkan CAR perlu usaha dari sumber dana dari luar per usahaan seperti menerbitkan saham baru, melakukan pinjaman subordinasi, mengurangi Aktiva Tertimbang Menurut Resiko yang dimiliki bank Gengan mengalokasikan dana pada aktiva yang beresiko lebih rendah atau menjual aktiva tetapnya dan kemudian di lease kembali. |
S18460-Irina Justina Zega.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S18460 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1992 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | vi, 98 pages : illustration ; 28 cm |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S18460 | 14-23-85773142 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20183953 |