Subsitusi antar faktor produksi modal, tenaga kerja, energi, bahan baku serta produktivitas disektor manufaktur Indonesia, 1979-1988 : suatu deskripsi
Arijo Tedjo;
Iwan Jaya Azis, 1953-, supervisor
(Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1992)
|
Pengalaman menunjukkan industrialisasi menjadi gambaran umum dari transformasi struktur perekonomian yang erat kaitannya dengan peningkatan pendapatan. Di Indonesia, pembangunan sektor industri mendapat tekanan khusus sesuai dengan amanat dalam GBHN. Sehubungan dengan itu, maka diperlukan pengetahuan dan analisa mengenai struktur industri dan proses industrialisasi di Indonesia untuk dapat menyusun kebijakan-kebijakan yang akan mendorong sektor industri berkembang. Penulisan ini mencoba untuk membahas mengenai teknologi produksi, analisis substitusi antar faktor input dan analisis produktivitas, di sektor manufaktur Indonesia serta pengaruh deregulasi perbankan tahun 1983 terhadap sektor manufaktur Indonesia. Metodologi yang digunakan adalah pendekatan fungs; b;aya Transcedenta 7 Logarithmic non-homothetic yang memasukkan bias teknologi. Total biaya merupakan jumlah pengeluaran dari input modal, tenaga kerja, bahan baku dan energi. Sedangkan produktivitas diukur dengan menggunakan Indeks Divisia konvensional. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa dengan mengasumsikan fungsi biaya homothetic we77-behaved, Transcedenta 7 Logarithmic nonmaka dalam menspesifikasikan teknologi produksi di sektor manufaktur Indonesia pertama, tidak dapat menggunakan pendekatan fungsi produksi Cobb Douglas. Kedua, harus menyertakan input bahan baku dan energ; disamping input utama yaitu modal dan tenaga kerja. Dari hubungan antar faktor input di dapatkan bahwa energi merupakan komplemen dari input modal dan merupakan substitusi dari input tenaga kerja. Di sisi lain, dampak deregulasi perbankan tahun 1983, telah merubah kecenderungan perubahan bias teknologi produksi dari capita7-using, 7abor-saving, materia7-saving dan energysaving menjadi capita7-saving, 7abor-using, materia7-using dan energy-using. Juga didapatkan kecenderungan memburuknya gaji tenaga kerja untuk periode setelah deregulasi. |
S18474-Arijo Tedjo.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S18474 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1992 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | vii, 114 pages ; 28 cm |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S18474 | 14-24-15654601 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20183996 |