Tinjauan atas penerapan perencanaan pemeriksaan pada kantor akuntan Darmawan dan rekan
Rudy Armanda;
Johannes Suhartono Juwono, supervisor
(Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1992)
|
Dengan perkembangan dunia usaha sekarang ini semakin dibutuhkan jasa akuntan publik khususnya dalam pemeriksaan laporan keuangan perusahaan. Untuk itu diperlukan perencanaan yang baik guna menjaga mutu hasil pemeriksaan. Tujuan dari tulisan ini adalah untuk menyajikan langkahlangkah yang harus dilakukan dalam membuat perencanaan pemeriksaan. Metode penelitian yang dilakukan meliputi tinjauan kepustakaan dan tinjauan di lapangan berupa tanya-jawab, pengamatan dan peninjauan terhadap kertas kerja yang berhubungn. Dari penelitian ini terlihat bahwa perencanaan yang baik dimulai dari sebelum menerima penugasan yaitu dengan mempertimbangkan resiko pemeriksaan dan kesiapan laporan keuangan perusahaan untuk diperiksa. Setelah menerima penugasan harus dipahami benar usaha perusahaan, dan proses akuntansinya. Dari laporan keuang~n dilakukan prosedur analitis awal untuk melihat jika ada hal-hal yang memerlukan perhatian khusus, disamping itu juga ditentukan tingkat materialitas yang sesuai pada perusahaan ini. Hal penting lainnya dalam tahap perencanaan ini adalah dengan menelaah pengendalaian interen perusahaan. Dari prosedur-prosedur yang telah dilakukan di atas dapat dilihat perkiraan-perkiraan yang mempunyai potensi kesalahan yang cukup besar. Dari sini akan d!tentukan resiko pemeriksaan. Dengan memperhatikan resiko pemeriksaan ini baru bisa dibuat program pemeriksaan yang tepat untuk mengumpulkan bukti-bukti yang eukup guna memberikan pendapat atas kewajaran laporan keuangan. Kesimpulan yang diambil disini adalah pereneanaan ini harus disiapkan sebaik mungkin agar pemeriksaan bisa dilaksanakan dengan efektif dan efisien sehingga mutu pemeriksaan ini bisa dipertanggung jawabkan. Ini harus di terapkan dengan konsisten pada setiap penugasan baik perusahaan yang besar atau keeil. Namun dalam pengamatan terlihat bahwa penerapannya tidak konsisten karena untuk perusahaan kecil hal ini jarang dilakukan sehingga prosedurnya langsung pada pengujian substantif. Untuk itu penulis menyarankan agar penerapan dari tahapan perencanaan pemeriksaan ini harus selalu dilakukan untuk semua jenis dan ukuran perusahaan. |
S18413-Rudy Armanda.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S18413 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1992 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | vii, 105 pages ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S18413 | 14-24-70671437 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20184047 |