Masalah pengakuan pendapatan provisi dan komisi (non refundable fee) atas pemberian kredit pada bank X
E. Fajar Putranto;
Dalil Hasan, supervisor
(Universitas Indonesia, 1992)
|
Pasca deregulasi bidang perbankan di tandai dengan meningkat nya tingkat persaingan yang semakin tinggi dalam bisnis perbankan dan meningkatnya tingkat kesehatan. Menganekaragaman jenis serta meningkatkan mutu pelayanan pada para nasabahnya mutlak di perlukan untuk meningkatkan pendapatan bank sehingga dapat memenuhi tuntutan pada saat ini. Jasa perbankan yang diberikan pada para nasabahnya yang kini berkembang sangat pesat adalah fee based operation. Kegiatan tersebut memiliki arti penting karena akan mempengaruhi tingkat likwiditas dan rentabilitas suatu bank. Dari kegiatan tersebutlah bank memperoleh nonrefundable fee. |
![]()
|
No. Panggil : | S18428 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Penerbitan : | Depok: Universitas Indonesia, 1992 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | vii, 113 pages ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S18428 | 14-21-501680514 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20184054 |