Evaluasi atas penerapan akuntansi matriks dalam menunjang sistem akuntansi pertanggungjawaban (strudi kasus pada PT SWK)
Saptoto Agustono;
Setio Anggoro Dewo, supervisor
(Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993)
|
Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mengamati permasalahan dan manfaat yang dapat diperoleh dari penerapan konsep matriks dalam akuntansi. Penulis melakukan studi kepustakaan yakni dengan menggali sumber-sumber pustaka yang berkaitan secara langsung dan tidak langsung dengan permasalahan. Kemudian mengambil satu perusahaan untuk dijadikan subyek penelitian. Penulis meninjau proses perencanaan dan pengendalian biaya overhead pabrik dan sistem akuntansi pertanggungjawaban pada perusahaan tersebut dan selanjutnya menerapkan model matriks yang dinilai paling baik dalam proses tersebut. Ada tiga metode alokasi biaya overhead yang dikenal yakni direct method, step-down method, dan reciprocal method. Metode yang terakhir dinilai yang terbaik karena lebih akurat dan mencerminkan semua interaksi yang terjadi antar departemen penunjang. Dalam metode timbal balik itu sendiri, dikenal dua model perhitungan yaitu Model William Griffin . Churchill (model bruto) dan Model Manes (model neto). Dari studi kepustakaan penulis menemukan bahwa model Manes merupakan alternatif terbaik daripada model William Griffin Churchill untuk kasus perusahaan yang dipilih. Model neto dinilai lebih konsisten dalam perhitungan hasil antara (total overhead departemen penunjang) . Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian adalah bahwa dalam memilih salah satu model untuk diterapkan, pertimbangan utamanya adalah titik berat sasaran pengembangan sistem biaya yang ada pada perusahaan. Jika tujuan akhir sistem biaya adalah untuk menetapkan tarif overhead guna menghitung biaya produk, maka kedua model dapat diterapkan sama baik. Jika tujuan sistem biaya juga d~maksudkan untuk menilai departemen penunjang atas biaya-biaya yang dipertanggungjawabkannya, maka model netto relatif lebih baik daripada model bruto. Dengan dasar itu, penulis menyarankan agar perusahaan menerapkan secara bertahap berbagai metode dan model alokasi biaya overhead yang ada. |
S18517-Saptoto Agustomo.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S18517 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | x, 140 pages ; 28 cm |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S18517 | 14-24-61426848 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20184187 |