Hubungan tingkat bunga deposito dengan indeks harga saham gabungan di bursa efek Jakarta
B. Ari Silo Wibowo;
Eka Pria Anas, supervisor
(Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993)
|
Adanya deregulasi Pasar Modal dan Perbankan 1988 memacu perkembangan di kedua sektor tersebut. Terlihat dengan adanya kecenderungan kenaikan 1ndeks Harga Saham Gabungan dan penurunan tingkat bunga deposito. Pembahasan ini bertujuan untuk melihat ada tidaknya hubungan dan tingkat keeratan di kedua sektor tersebut. Metoda yang dipergunakan dalam penulisan ini adalah metoda riset dan studi kepustakaan. Data yang dipakai adalah tingkat bunga deposito Bank Burni Daya, Bank Central Asia dan Citi bank dengan jangka waktu 1, 3, 6 dan 12 bulan serta 1ndeks Harga Saham Gabungan di BEJ, dari Januari 1989 hingga Juni 1992. Metoda analisa yang dipergunakan berganda. adalah analisa regresi sederhana dan Hasil penelitian memperlihatkan bahwa adanya hubungan yang terbalik antara pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan dengan tingkat bunga deposito. Tingkat bunga deposito yang mempunyai keeratan yang terbesar adalah tingkat bunga dengan jangka waktu 12 bulan untuk masing masing bank. Analisa regresi berganda memperlihatkan bahwa dengan memasukkan variabel lain (Call Money) kedalam persamaan mengakibatkan adanya peningkatan keeratan antara tingkat bunga dan Call Money terhadap IHSG. Disamping itu juga dengan memakai time lagi minggu pada tingkat bunga deposito terlihat adanya penurunan keeratan pada hubungan tingkat bunga deposito terbadap IHSG. Kesimpulan yang diperoleh adalah pembuktian teori yang menyatakan babwa adanya bubungan yang terbalik antara pergerakan indeks harga saham gabungan dan tingkat bunga deposito di Bursa Efek Jakarta, akan tetapi tingkat keeratan antara keduanya tidaklah terlalu besar. Oleh karena itu tingkat bunga deposito tidak dapat dijadikan satu-satunya variabel dalam melihat perubahan indeks harga saham. Untuk dapat melihat perubaban indeks 'harga sabam haruslah dimasukkan variabel lain yang dianggap mernpengaruhi IHSG. Untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat, data yang dipakai haruslah dipakai data yang baik. |
S18521-B Ario Silo Wibowo.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S18521 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | v, 61 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S18521 | 14-24-23333684 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20184189 |