Sistem akuntansi manajemen activity based costing sebagai alat dalam menentukan harga pokok produksi benang suatu studi kasus pada perusahaan pemintalan benang PT KPS
Diah Kusuma Sari Santosa;
Dean Arslan, supervisor
(Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993)
|
Sistem Activity-Based Costing merupakan suatu perkem-bangan baru dalam bidang akuntansi manajemen. Dalam sistem ini alokasi biaya overhead didasarkan pada aktivitas yang dikonsumsi oleh masing-masing produk sehingga secara teoritis dapat mengalokasikan biaya overhead secara lebih akurat dibandingkan dengan sistem tradisional. Sistem akuntansi manajemen seperti ini dibutuhkan terutama pada perusahaan multi produk yang beroperasi dengan overhead yang cukup tinggi dan berada dalam lingkungan industri dengan persaingan yang sangat ketat. Skripsi ini bertujuan untuk melihat apakah activity-based costing benar-benar dapat mengalokasikan biaya overhead secara lebih akurat daripada akuntansi manajemen tradisional dengan mengaplikasikannya pada PT KPS suatu perusahaan pemintalan benang.Untuk memperoleh data yang dibutuhkan dilakukan tin¬jauan langsung ke perusahaan yang bersangkutan, analisa atas laporan produksi perusahaan, serta wawancara dengan bagian produksi. Untuk melengkapi tulisan dan sebagai acuan analisa, dilakukan studi atas literatur-literatur yang berkaitan dengan permasalahan yang dibahas.Hasil analisa menunjukkan bahwa PT KPS telah melakukan pembebanan biaya secara bertahap. Tetapi dalam penetapan biayanya masih menggunakan basis alokasi yang kurang tepat, sehingga mengakibatkan distorsi dalam penetapan harga pokok produksi. Ternyata dari penelitian yang telah dilakukan dapat dibuktikan bahwa dengan sistem activity-based costing harga pokok produksi dapat ditetapkan dengan lebih akurat. Penera¬pan sistem activity-based costing pada PT KPS yang merupakan perusahaan yang multi produk dengan biaya overhead yang cukup tinggi disertai persaingan yang sangat ketat sangat tepat karena dapat mengatasi distorsi biaya yang diakibatkan oleh sistem akuntansi manajemen yang sekarang ada.Sistem activity-based costing meliputi analisa aktivi¬tas disepanjang value-chain perusahaan. Akan lebih baik bila sistem activity-based costing ini tidak hanya diterapkan pada departemen produksi, tetapi juga pada departemen - departemen yang lain sehingga manfaat sistem ini dapat lebih dirasakan bagi manajemen dalam menghasilkan kebijaksanaan yang tepat. |
S18604-Diah Kusuma Sari Santosa.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S18604 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xi, 83 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S18604 | 14-23-34638821 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20184271 |