Activity based costing system sebagai alternatif perhitungan biaya pokok pada perusahaan jasa
Hendrawati Sumapraja;
Jazid Adam, supervisor
(Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993)
|
| PT Garuda Indonesia merupakan perusahaan jasa penerbangan nasional yang menghasilkan berbagai macam produk jasa penerbangan dengan menggunakan teknologi yang semakin canggih. Perhitungan tarif jasa penerbangan dengan menggunakan sistem akuntansi biaya tradisional akan menyebabkan pembebanan biaya yang tidak tepat dan menghasilkan tarif perhitungan biaya yang-terdistorsi. Pada-hal untuk menghadapi situasi persaingan yang semakin tajam, diperlukan sistem biaya yang dapat menghasilkan perhitungan biaya yang lebih akurat yaitu sistem ABC. Oleh karena itu tujuan penu-lisan skripsi ini adalah untuk memberikan gambaran kemungkinan penerapan sistem ABC oleh PT Garuda Indonesia dalam menentukan perhitungan biaya pokok penerbangan internasional untuk setiap pesawat. Untuk mencapai tujuan penulisan skripsi ini, penulis melakukan studi literatur, pengamatan langsung dan wawancara dengan personel yang bersangkutan. Hasil penelitian menunjukan bahwa selama perusahaan masih menggunakan akuntansi biaya tradisional yang mengalokasikan biaya hanya berdasarkan volume produksi serta tidak membedakan value-added activities dan non value-added activities, maka biaya setiap produk jasa yang dihasilkan tidak mencerminkan secara akurat sumberdaya-sumberdaya penunjang dan tidak langsung yang dikonsumsi oleh aktivitas-aktivitas yang diperlukan untuk mengha-silkan produk jasa tersebut. Dengan kata lain distorsi alokasi biaya overhead menyebabkan terjadinya subsidi silang yang mengha-silkan perhitungan biaya yang tidak akurat. Untuk mengantisipasi keadaan yang demikian perusahaan perlu merancang model sistem ABC. Perancangan model sistem ABC melalui beberapa tahap yaitu mengidentifikasikan aktivitas-aktivitas yang relevan dan menge-lompokannya kedalam serangkaian cost center. Kemudian mengidenti-fikasikan elemen-elemen biaya yang utama dan menghubungkannya dengan aktivitas. Dalam menugaskan biaya ke aktivitas dan aktivi-tas ke produk, sistem ABC menggunakan pendekatan cost driver. Dengan membuat cost flow pattern dapat dilihat bahwa biaya-biaya diatribusikan ke produk berdasarkan cost drivernya. Pada akhirnya tahap perancangan model ini diakhiri dengan membuat cost accumu-lation model. Perancangan sistem model ABC dengan menggunakan pendekatan cost driver benar-benar merupakan suatu alternatif untuk mempero-leh informasi biaya produk jasa yang akurat yang dapat diandalkan dalam pengambilan keputusan yang tepat. Agar dapat diterapkan dengan sebaik-baiknya, sistem ABC perlu mendapat dukungan dari manajemen sampai pegawai dan pembenahan sistem informasi. |
 S18621-Hendrawati Sumapraja.pdf :: Unduh
|
| No. Panggil : | S18621 |
| Entri utama-Nama orang : | |
| Entri tambahan-Nama orang : | |
| Entri tambahan-Nama badan : | |
| Penerbitan : | Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993 |
| Program Studi : |
| Bahasa : | ind |
| Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
| Tipe Konten : | text |
| Tipe Media : | unmediated ; computer |
| Tipe Carrier : | volume ; online resource |
| Deskripsi Fisik : | ix, 143 pages : illustration ; 28 cm |
| Naskah Ringkas : | |
| Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
| Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
| No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
|---|---|---|
| S18621 | 14-23-60332424 | TERSEDIA |
| Ulasan: |
| Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20184307 |
