Technological progress dan technical efficiency change sebagai dimensi pembentukan perubahan produktivitas dalam sektor manufaktur Indonesia: 1978 - 1988
A. Herulakso;
Kahlil Rowter, supervisor
(Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993)
|
Berbagai cara dapat ditempuh untuk menganalisa permasa-lahan produktivitas dan efisiensi sebagai kinerja yang menentukan bagi industri-industri manufaktur maupun unit-unit ekonomi. Namun usaha untuk membedah kinerja dalam bentuk produktivitas tersebut ternyata belum banyak dilaku-kan. Tulisan ini telah melakukan suatu metode dekomposisi terhadap total factor productivity change (TFP) menjadi dua elemen penting yang ternyata mempengaruhi perkembangan produktivitas, yaitu technological progress dan technical efficiency. Metode tersebut dilandasi oleh teori produksi dengan menggunakan fungsi produksi translog (trancendental logarithmic function) yang diturunkan berdasarkan second order taylor series dan merupakan fungsi yang kontinyu dan twice differentiable. Selanjutnya dalam pembahasan yang menyangkut pengukuran terhadap kinerja dari industri-industri ini digunakan metode deterministik yang mengandaikan keakuratan data statistik industri yang digunakan. Dengan demikian, sebetulnya dapat pula dilakukan penelitian dengan menggunakan metode probabilistik maupun stokastik. Pengindentifikasian perubahan TFP sebagai technological progress (TP) tidak selalu tepat dalam berbagai kondisi, terutama untuk kondisi sektor produksi negara-negara berkem-bang. Dengan demikian menganalisa permasalahan produktivitas tersebut dalam lingkup subtil akan memberikan banyak kemungkinan dalam menilik lebih lanjut permasalahan industri manufaktur di Indonesia. Begitu kompleksnya masalah pengembangan industri yang dihadapi oleh negara-negara berkembang (khususnya) dalam masalah teknologi dan manajemen yang menyangkut alih teknologi, penyerapan teknologi dan penyebaran teknologi serta tuntutan kemampuan manajerial dalam mengantisipasi suatu sistem yang tepat guna untuk menghadapi "tekanan" baik yang bersifat internal maupun eksternal. Dengan melakukan pemilahan tersebut, akan besar manfaat yang dapat diambil oleh pengambil keputusan untuk mengidentifikasikan permasalah produktivitas di dalam sektor industri. Diharapkan tulisan ini dapat membuka kemungkinan lebih jauh bagi pengamat yang tertarik terhadap permasalahan kinerja industri manufaktur di Indonesia, khususnya yang menyangkut masalah produktivitas dan efisiensi. |
S18693-A Herulakso.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S18693 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xiv, 168 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S18693 | 14-23-83333231 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20184339 |