Persaingan dalam bisnis penerbangan berjadwal Indonesia ramai oleh diijinkannya pesawat-pesawat jet swasta, pembukaan route-routebaru, dan perang tar if, padahal marjin labanya sangat bersaing, salah satu fokus utama pengelolaan airlinestipis. Untuk adalah pada pengendalian biaya per unit, agar tidak merugi. Ini penting karena operasi airlines berbiaya sangat tinggi, dengan sifatnya yang capital intensive, jangkauan operasi luas, tingginya biaya penjualan dan penyiapan SOM, serta biaya-biaya lain untuk menanganikeselamatan dan regulasi yang ketat.Skripsi ini bertujuan mengidentifikasi komponen-komponen biaya operasi airlines yang membentuk struktur harga pokoknya, mengenal beberapa konsep dan terminologi dalam unit produksi jasa airlines, menghitung besarnya'harga pokok per unit, serta menganalisa struktur dari komponen-komponen harga pokok tersebut. Untuk mempertajamanalisa, maka operasi dibatasi untuk angkutan penumpang, domestik,berjadwal, dengan pesawat jet. Penulisan mengambil sumber buku-bukuairlines, data kuantitatif dari Kajian Biaya Produk dan Tarif Angkutan Udara Dalam Negeri Dephub, disertai wawancara dengan salah satu airline.Biaya operasi airlines terbagi atai biaya langsung yang tergantung pada tipe pesawat, dan biaya tak langsung (biaya station dan pendukung darat, biaya tiket, penjualan, promosi, biaya umum dan administratif). Biaya langsung dibedakan lagi atas biayavariabel/flying cost yang bervariasi sesuai dengan jumlah produksijasa penerbangan (BBM, kru varibel, teknik dan pemeliharaan, airport/route, dan pelayanan penumpang), dan biaya tetap/standingcost (depresiasi dan sewa, asuransi, gaji bulanan, overheadpemeliharaan).Analisa terhadap biaya operasi lima tipe pesawat (A-300,. B-737,DC-9, F-28, F-100) yang dioperasikan oleh Garuda dan Merpati,menunjukkan komponen yang menonjol dari kelompok biaya variabeladalah BBM (11~12%) dan pemeliharaan (8-10%), sedang dari kelompokbiaya tetap adalah biaya depresiasi (19-20%) plus bunga modal (13-14%). Dengan'demikian dalam pemilihan tipe pesawat, faktor keunggulanharga murah pesawat bekas, lebih kuat daripada keunggulan hemat biayaBBM dan pemeliharaan yang ditawarkan pesawat baru.Hasil kalkulasi harga pokok per unit rata-rata adalah Rp. 298,93(14,17 sen dollar) p~r satuan penumpang-KM, 143% dari tarif rataratayang Rp .. 208,22 (9,87 sen dollar). Tarif yang diusulkan INACAadalah 12 sen dollar,'sementara standar ASEAN 22 sen dollar. |