Analisa pembelanjaan modal kerja dan pengaruhnya terhadap profitabilitas : studi kasus pada PT.X
Elisabeth Seliyana;
Dalil Hasan, supervisor
(Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994)
|
Dalam suatu perusahaan baik perusahaan besar maupunperusahaan kecil me~butuhkan modal kerja untuk melaksanakankegiatan perusahaan. Ada berbagai macam bentuk modal kerjayaitu modal kerja dalam arti semua aktiva lancar yangdimiliki perusahaan atau modal kerja bersih (aktiva lancar -paslva lancar). Pengelolaan yang baik sangat dibutuhkanuntuk dapat mencapai tujuan perusahaan yaitu mencapaitingkat keuniungan yang tinggi. Untuk itu pembelanjaan modal\\kerja bagi perusahaan periu dikelola dengan baik supayahasil yangdapat diperoleh bagi perusahaan menunjukkan hasilmaksimal yang dapat. dicapai oleh perusahaan.yang digunakan adalah dengan menggunakan metode analisasumber dan penggunaan modal kerja, dan beberapa analisarasio keuangan. Metode-metode tersebut dilakukan denganmelihat perbandingan laporan keuangan PT. X dari tahun ketahun dan dari perbandingan tersebut maka dianalisa mengenaimasal.ah-masalah yang terdapat dalam perusahaan khususnyamengenai modal kerja perusahaan.Dari hasil penelitian yang telah dilakukan makaterdapat beberapa masalah dalam PT. X mengenai modal kerjaperusahaan. Masalah dalam pembelanjaan modal kerja PT. X iniadalah kekeliruan dalam mebiayai. harta yang dimilikiperusahaan, dimana sumber dana yang diperoleh dari hutangjangka pendek telah digunakan untuk membiayai harta tetapperusahaan. Akibat dari sistem pembelanjaan yang "missmatch". 1n1 mengakibatkan.beberapa hal yaitu likuiditas perusahaanyang terganggu dan biaya-biaya operasional yang meningkat.Likuiditas perusahaan yang terganggu ini membahayakanperusahaan, karena akan mengurangi kepercayaan kreditoruntuk memberikan pinjaman. Hal ini disebabkan karena adanya·dana yang tertanam dalam bentuk piutang dan persediaanterlalu besar, sehingga perputaran modal kerja sangatrendah. Untuk mengurangi tidak likuidnya perusahaan ini makaperusahaan berusaha mengadakan pinjaman jangka pendeklainnya sehingga hutang jangka pendek semakin meningkat daritentu saja bunga yang dibebankan juga meningkat.Permasalahanyang t~rdapat dalam PT. X. ini mengakibatkan rendahnyatingkat keuntungan yang dihasilkan perusahaan. Tingkatkeuntungan yang rendah ini disebabkan karena adanyapengelolaan modal kerja yang belum baik dimana perputaranJ piutang dan persediaan sangat rendah sehingga mengurangikesempatan dalam menghasilkan pendapatan. Selain itu jugaadanya pembelanjaan yang belum benar dalam mebiayai aktivatetap perusahaan dengan menggunakan hutang lancar, sehingga•untuk membayar hutang-hutang perusahaan yang jatuh tempo inimaka' diadakan pinjaman jangka pendek lainnya. Untuk menambahhutang lancar ini perusahaan dibebankan biaya-biaya sepertibiaya provisi bank, biaya entertainment dan biaya bunga yangcukup besar. Heningkatnya biaya-biaya operasional dan biayabunga ini mengurangi tingkat keuntungan yang dihasilkanperusahaan. Untuk dapat mengatasi masalah-masalah tersebutmaKa perusahaan perlu mengadakan perbaikan-perbaikan dalampengelolaan modal kerjanya terutama pada persediaan danpiutang perusahaan serta menggunakan prinsip pembelanjaanyang benar sehingga keuntungan perusahaan dapat optimal |
S18671-Elisabeth Seliyana.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S18671 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xii, 104 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S18671 | 14-23-77108123 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20184349 |