Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat independensi akuntan public dalam melakukan tugasnya
Sugihdiyantoro;
Lien Indriana, supervisor; Dalil Hasan, supervisor
(Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994)
|
Karya Tulis ini membahas aspek independensi akuntan publik dalam penugasan yang dilakukannya. Permasalahan yang timbul dari berbagai hubungan yang memberi pengaruhterhadap norma independensi, yang meliputi ukuran kantor akuntan, persaingan bisnis antar kantor akuntan, lama penugasan, audit fee, hubungan-hubungan dengan klien, jasa selain audit dan pengaruh budaya perilaku dalamaudit.Karya ini diharapkan akan bermanfaat bagi profesi akuntan publik dalam menentukan batas-batas perilaku atau perbuatan agar dapat melangkah tanpa melanggar independensi akuntan publik.Karya ini menganalisa persepsi empat kelompok responden (Akuntan publik, Bank, Perusahaan dan Bapepam) atas pengaruh faktor sebagaimana tersebut di atas terhadap independensi akuntan. Data yang dikumpulkan dianalisa dengan menggunakan analisa proporsi, test chi-square dan anova untuk menggambarkan dan menjelaskan berbagai karakteristiknya.Hasil penelitian menunjukkan bahwa besarnya kerusakan independensi akuntan publik dipengaruhi oleh jenis faktor-faktor dalam penelitian mi. Penelitian inimenunjukkan ukuran kantor akuntan, lama penugasan, dan persaingan yang tajam memberi pengaruh yang cukup kuat untuk mempengaruhi independensi akuntan yaitu rata-ratalima puluh persen. Untuk faktor audit fee pengaruhnya tidak begitu dan faktor independensi ditemui pada tidak normalterakhir ini independensi kuat. Sedangkan pemberian jasa bukan audit budaya tidak memiliki pengaruh terhadap indepedensi.Dari semua faktor, pengaruh paling kuatfaktor hubungan bisnis atau hubungan yangdengan klien. Penyertaan dalam faktorbaik sedikit maupun banyak sangat inerusakakuntan publik.Atas dasar penelitian tersebut, apabila profesi akuntaningin menghindari rusaknya independensi tersebut, makatindakan berikut perlu direkomendasikan : (1)akuntan/kantor akuntan menghindari ikatan-ikatan dengankiennya seperti hubungan bisnis atau penyertaan dalambisnis kliennya, (2) Dewan Kehormatan Ikatan AkuntanIndonesia melakukan pengwasan yang baik atas pelaksanaan kode etik akuntan, (3) mendiversifikasi jasa kantor akuntan dan (4) profesi akuntan hendaknyamempertimbangkan rotasi akuntan, peer review dan rotasipartner. |
S18746-Sugihdiyantoro.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S18746 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | x, 160 pages ; 28 cm |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S18746 | 14-23-40491367 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20184377 |