Sejak pasar modal diaktifkan kembali pada akhir tahun 1988 sudah tercatat 140 perusahaan yang telah menawarkan sahamnya pada. masyarakat Semakin banyak perusahaan yang Go Public,maka semakin sulit bagi investor untuk menetukan saham-sahammana saja yang akan dibeli Melihat semakin meningkatnya minat perusahaan untuk mencari untuk mencari dana melalui pasar modal sebagai alternatif pembiayaan yang dianqgap "murah" makapenulis bermaksud menganalisa salah satu perusahaan yang. Go Public khususnya menilai propek usaha dan harqa saham pada masa yang akan datang Dalam halini perusahaan yang dip.ilihuntuk dianalisa adalah PT Gudang Garam Untuk mendapat data data ilmiah yang mendukung penelitian ini maka diqunakan metode penelitian dengan riset kepustakaan dan riset lapangan(prospektus PT 66 dan Laporan Keuanqan tahun 1988 s/d 1992).Dari analisa yang telah dilakukan masih belum dapat dikatakan bahan prestasi PT, 66 memang cukup baik ini disebabkan karena tidak semua kenaikan laba dapat disamakan dengan keberhasilan.Terutama hal ini disebabkan pada tahun 1990 PT, 66 mendapat tambahan modal sebesar Rp 393472 milyan dari hasil Go Public.Maka analisa ini perlu dilengkapi dengan melihat beberaparasio keuangan yang berhubungan dencian pemegang saham. Padatahun 1990 ROE yaltu tingkat keuntunqan terhadap modal sendiriadalah sebesar 2,927.., pada tahun 1991 sebesar 12,827. dan 987%pada tahun 1992. E{erarti teriadi peningkatan sejak PT. GBmelakukan Go Public Sedengkan Laba per saham untuk tahun 1992. E'erarti teriadi peningkatan sejak PT. GB melakukan Go Public. Sedangkan laba per saham untuk untuk tahun 1989, 1990,1991 dan masing-masing sebesar sedang Rp 17q17, Rp 365,00Rp 382.00 ,dan Rp,1O,00. Tampak teriadi penincikatan 20,25xdan turun -0,19x lipat dibandingkan tahun sebelumnya.Kalcu laba per saham kite bagi dengan barge sahamnya maka hasilnya adalah Earning Yield untuk tahun 1990, 1991, dan 1992 Earning Yield PT.. GB adalah sebesar 4,97% ,7,077,10,517. Posisi keuanqan PT. GB berdasarkan Neraca per 31Desember 1992 memperlihatkan posisi yang relatif kuat, dimanaGross Gearing Ratio hanyc sebesar 437 dan Net Bering Rationyanycsebesar 43% juga. Hal ini amat memudahkan perusahaanmelakukan ekspansi atau pengambil-alihan usaha-usaha yang dalam melakukan ekspansi atau pengambil alihan usaha-usaha strategis dimasa yang akan datang. |