Full Description

Cataloguing Source LibUI ind
Content Type text (rdacontent)
Media Type computer (rdamedia)
Carrier Type online resource (rdacarrier)
Physical Description vi, 107 pages : illustration ; 28 cm
Concise Text
Holding Institution Universitas Indonesia
Location Perpustakaan UI, Lantai 3
 
  •  Availability
  •  Digital Files: 1
  •  Review
  •  Cover
  •  Abstract
Call Number Barcode Number Availability
S18754 14-23-27916482 TERSEDIA
No review available for this collection: 20184432
 Abstract
Proses akuntansi konvensional mengasumsikan bahwa unit moneter adalah stabil. Kenyataannya, harga barang dan jasa terus mengalamj fiuktuasi, dan cenderung semakin meningkat. Peristiwa ini dikenal dengan inflasi. Inflasi teiah menyebabkan distorsi informasi keuangan dalam laporan keuangan. Dengan adanya kenaikan tingkat harga umum, maka pos-pos laporan keuangan ini sudah tidak lagi mencerminkan daya beli uang yang beriaku sekarang. Aktiva menjadi understated sedangkan laba menjadi overstated. Pelaporan keuangan merupakan suatu cara perusahaan dalam mengkomunikasikan posisi keuangan dan hasil usahanya kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Dengan telah terdistorsinya informasi keuangàn tersebut maka tujuan pelaporan keuangan untuk pengambilan keputusan yang salah satunya dengan melakukan analisa perbandingan antar pos-pos laporan keuangan, baik untuk satu periode inaupun dengan periode-periode sebelumnya, tidak terpenuhi. Agar mutu informasi dalam laporan keuangan tetap dapat dijaga daya bandingnya, dan oleh karenanya tidak menyesatkan sehingga bermanfaat untuk pengambilan keputusan, maka data, sumber laporan keuangan perlu disesuaikan terlebih dahulu terhadap tingkat inflasi yang berlaku. Penyesuaiannya adalah dengan melakukan penetapan kemnbali (restatement) data keuangan ataupun dengan penilaian kembali (revaluation) pos-pos aktiva dalain laporan keuangan. Keseluruhan proses penyesuaian tersebut dimaksudkan agar laporan keuangan dapat menyajikan informasi yang lebih baik mutunya, sehingga diharapkan para pemakainya dapat mengambil keputusan yang tepat. Penyesuaian,yang dilakukan juga harus mempertimbangkan makna praktis dan ekononmisnya.