Migrasi dan pembangunan daerah di Indonesia : aplikasi model place-to-place migration
Bey Sapta Utama;
N. Haidy Ahmad Pasay, supervisor
(Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994)
|
Untuk mengatasi masalah perbedaan bobot dari banyaknya faktoryang mempengaruhi pola mobilitas penduduk, maka analisismigrasi harus diletakkan dalam konteks proses pembangunanyang sedang berlangsung. Da1am konteks ini, analisis migrasidalam kerangka perbedaan pembangunan. antar, daerah diIndonesia menjadi penting, terutama dalam kaitannya dengankebijaksanaan redistribusi penduduk dari Jawa ke luar Jawa,dan tujuan pemerataan pembangunan antar daerah.Dalam skripsi ini analisis migrasi antar daerah dikaitkandengan indikator-indikator pembangunan masing-masing daerahmenggunakan model place-to-place migration. Untuk merangkulperbedaan perilaku migran antar wilayah, penulis menggunakanvariabel dummy untuk membedakan migrasi yang masuk dan keluardari Pulau Jawa, Sumatr.a , dan Kawasan Timur Indonesia. Dari 'penelitian tersebut penulis menemukan bahwa penanaman modaldi daerah asal dan daerah tujuan, aglomerasi di daerah tujuandan jarak mempengaruhi pola migrasi dari dan ke semua daerah.Variabel kesempatan kerja di daerah tujuan, tingkat upah dankepadatan penduduk hanya mempengaruhi pola migrasi dari danke daerah-daerah tertentu. Migran dari Jawa mempertimbangkanprobabilitas memperoleh pekerjaan dan tingkat upah di daerahtujuan sebagai faktor penarik, dan tingkat upah di daerahasal sebagai faktor pendorong. Migran yang menuj u ' Jawaditarik oleh tingkat penanaman modal dan tingkat aglomerasidi Jawa, berhuQungan negatif dengan tingkat upah di Jawa,dan didorong oleh pe~anaman modal dan aglomerasi di daerahasal. Penulis menyimpulkan bahwa mobili tas penduduk antardaerah dipengaruhi oleh variabel-variabel yang bersifat umum,dan yang bersifat spesifik, demikian pula kebijaksanaan yangharus diambil untuk mempengaruhi redistribusi penduduk danpembanqunan reqional. Untuk itu, penulis menvarankan aqarintervensi Pemerintah melalui program transmigrasi harusterkai t dengan kebij aksanaan yang mempengaruhi lokasiinvestasi dan pengembangan wilayah, dengan tetapmemperhatikan faktor jarak sebagai penghambat arus migrasi. |
S18770-Bey Sapta Utama.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S18770 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated |
Tipe Carrier : | volume |
Deskripsi Fisik : | 103 pages : illustration ; 28 cm |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S18770 | 14-23-03479660 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20184453 |