Deskripsi Lengkap

Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind
Tipe Konten : text (rdacontent)
Tipe Media : computer (rdamedia)
Tipe Carrier : online resource (rdacarrier)
Deskripsi Fisik : ix, 90 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
 
  •  Ketersediaan
  •  File Digital: 1
  •  Ulasan
  •  Sampul
  •  Abstrak
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S18766 14-19-200544146 TERSEDIA
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20184467
 Abstrak
Profesi aktuaris merupakan suatu profesi yang sangat dibutuhkan bagi bidang perasuransian, khususnya asuransi jiwa. Bahkan dapat dikatakan bahwa aktuaris memegang posisi 'kunci' bagi kelangsungan hidup asuransi jiwa. Namun profesi ini kurang dikenal oleh masyarakat pada umumnya, sehingga jarang sekali ada penelitian yang berkaitan dengan profesi tersebut. Penulis skripsi terdorong untuk melakukan penelitian terhadap seluruh aktuaris dengan tujuan untuk memberikan gambaran secara lebih jelas mengenai prof ii profesi aktuaris di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan oleh penulis adalah dengan menggali sumber-sumber dari studi kepustakaan, menyebarkan kuesioner, dan melakukan wawancara. Kuesioner tersebut disebarkan kepada semua aktuaris dan ajun aktuaris yang terdaf tar pada Persatuan Aktuaris Indonesia. Kemudian penulis mengolah jawaban-jawaban tersebut dan menganalisisnya dengan menggunakan metode statistik. Berdasarkan penelitian ini, terlihat bahwa untuk menjadi seorang aktuaris, seseorang harus menjadi anggota organisasi profesi aktuaris yang diakui pemerintah, dengan cara mengikuti ujian profesi yang diselenggarakari oleh organisasi tersebut, dalam hal ini Persatuan Aktuaris Indonesia. Di bidang asuransi jiwa, umumnya aktuaris menduduki jabatan pada tingkat menengah dalam perusahaan; sedangkan di bidang konsultan aktuaris, umumnya aktuaris menduduki jabatan sebagai direktur utama. Peranan dan tugas aktuaris di bidang asuransi jiwa dan konsultan aktuaria tidak dapat digantikan oleh profesi lain. Lebih lanjut dikemukakan bahwa permintaan akan tenaga aktuaris merupakan derived demand dari perkembangan usaha asuransi jiwa. Jika pembeli polis asuransi jiwa meningkat semakin banyak tenaga aktuaris yang dibutuhkan. Berdasarkan penelitian ini, penulis memberikan saran kepada: pemerintah, Persaatuan Aktuaris Indonesia, asuransi jiwa, dan kepada para aktuaris yang ada, agar mengupayakan pengenalan profesi aktuaris kepada masyarakat, peningkatan sarana dan kualitas bagi pengembangan profesi ini di Indonesia.