Penilaian Tingkat Kesehatan PT Asuransi Wahana Tata dengan Metode Early Warning System
Andy Setiawan;
Heru Sutojo, supervisor
(Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1995)
|
Pengawasan dan pembinaan dalam industri asuransi bertujuan untuk mempertahankan serta mengembangkan industri asuransi. Peraturan-peraturan tertentu menyebabkan setiap perusahaan asuransi dapat berusaha dalam iklim bersaing yang sehat dan tidak saling mematikan, serta pembinaan tersebut mengakibatkan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap industri asuransi. Salah satu cara pengawasan yang dilakukan oleh Direktorat Asuransi adalah dengan melihat tingkat kesehatan dari masing-masing perusahaan. Ukuran utama yang dipakai di Indonesia, dalam menentukan tingkat kesehatan perusahaan asuransi adalah Solvency Margin atau Batas Tingkat Solvabilitas. Perusahaan yang solven, atau memenuhi persyaratan minimum dari Solvency Margin akan dapat dikatakan perusahaan yang sehat. Cara lain yang sudah digunakan oleh beberapa negara dalam menentukan tingkat kesehatan perusahaan asuransi kerugian adalah dengan menggunakan satu seri rasio keuangan khusus yang dinamakan dengan Early Warning System. Dengan metode ini akan diperoleh lebih banyak informasi mengenai kondisi suatu perusahaan asuransi kerugian. PT. Asuransi Wahana Tata adalah salah satu perusahaan asuransi kerugian yang beroperasi di Indonesia, sehingga dalam kegiatannya tidak luput dari pengawasan yang dilakukan oleh Direktorat Asuransi . Berdasarkan perhitungan Solvency Margin untuk tahun 1991 - 1993, maka perusahaan tersebut dapat dikatakan sehat . Dengan memakai metode Early Warning System, diketahui bahwa likuiditas PT. Asuransi Wahana Tata cukup besar untuk memenuhi kewa ibannya. Profitabititas perusahaan juga cukup balk, dan perusahaan mampu memperoleh laba. Tetapi terlihat bahwa perusahaan juga menggantungkan penerimaannya dari komisi reasuransi yang diterima. Hal lain yang tertihat adalah perusahaan mempunyai komitmen yang kuat untuk mendukung operasi perusahaan serta mengantisipasi kemungkinan timbulnya kewajiban di masa yang akan datang. |
S18864-Andy Setiawan.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S18864 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1995 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | vii, 84 pages : illustration + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S18864 | 14-24-77535350 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20184548 |