Abstrak
Dengan semakin kompetitifnya dunia usaha dewasa ini, suatu perusahaan, agar tetap bisa bertahan, perlu melakukan inovasi-inovasi terhadap produk yang dihasilkan ataupun mengembangkan produk yang sudah ada. Badan yang melakukan inovasi-inovasi dan pengembangan di suatu perusahaan biasanya disebut sebagai Departemen Research & Development (R&D). Biaya R&D bagi perusahaan yang menjalankan fungsi R&D merupakan bagian yang signifikan dari total biaya keseluruhan. Suatu proyek R&D biasanya memakan waktu yang cukup lama untuk penyelesaiannya, sehingga ada resiko sasaran yang diinginkan tidak tercapai. Kombinasi dart perlunya kegiatan R&D, besarnya biaya R&D dan resiko yang cukup besar, menuntut adanya perencanaan dan pengendalian yang baik atas proyek-proyek R&D yang dijalankan agar efektivitasnya meningkat. Berdasarkan argumentasi tersebut di atas, maka penelitian ini dilakukan untuk meneliti praktek yang dilakukan suatu perusahaa dalam melakukan perencanaan dan pengendalian proyek-proyek R&D. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan dan studi lapangan. Studi lapangan dilakukan di Divisi R&D PT. National Gobel penghasil produk elektronika. Dari penelitian yang dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa secara umum proses perencanaan dan pengendalian yang dilakukan R&D National Gobel sama dengan teori-teori dan praktek perusahaan di negara maju. Hanya saja teknik yang digunakan masih sederhana. Disamping itu aktivitas R&D-nya baru mencapai tahap desain sehingga belum melakukan riset dan pengembangan yang sebenarnya. Sebagai tindak lanjut dari penelitian ini, sebaiknya di masa yang akan datang, R&D National Gobel berusaha untuk meningkatkan aktivitasnya ke tahap riset dan pengembangan.