Abstract
Maksud dan tujuan penelitian skripsi ini adalah untuk memberikan sumbangan pengetahuan mengenai penerapan alat/konsep analisis laporan tahunan perusahaan gopublic yang dikenal dengan nama konsep kualitas laba (quality of earnings). Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif-interpretatif atas datadata sekunder, yaitu laporan tahunan perusahaan sampel dan data statistik Bursa Efek Jakarta (BEJ) yang relevan dengan penelitian analisis di dalam skripsi ini. Hasil penelitian analisis atas laporan tahunan ketiga perusahaan sampel menunjukkan bahwa terdapat kecenderungan dari perusahaan emiten untuk menyajikan laporan keuangannya dengan usaha window dressing dan income management untuk memanfaatkan kenaifan/keawaman kaum investor di BEJ. Walaupun demikian, para investor BEJ dapat dikatakan telah bertambah rasional dibandingkan dengan sikap histeris kalangan investor pada masa awal pertumbuhan BEJ. Kesimpulan terpenting yang dapat diambil adalah bahwa angka laba bersih yang disajikan di dalam laporan keuangan suatu perusahaan emiten tidaklah dapat diandalkan sebagai ukuran kinerja operasionalnya. Informasi keuangan tersebut masih perlu diolah lagi oleh para investor rasional dengan melakukan analisis lebih dalam mengenai kualitas angka laba yang disajikan. Kepada pihak-pihak yang berperan di dalam pasar modal Indonesia disarankan untuk terus berusaha meningkatkan profesionalismenya agar pasar modal di Indonesia di masa yang akan datang dapat semakin efisien dan mampu menjalankan fungsinya sebagai sarana penghimpun modal dalam negeri dengan semestinya.