Penulisan skripsi ini bertujuan untuk mengisolasi beberapa faktor yang dianggap bertanggung jawab mempengaruhi pettumbuhan ekonomi di 25 propinsi di Indonesia. Masuknya variabel demografi dalam model pertumbuhan ekonomi yang digunakan dalam skripsi adalah karena variabel-variabel demografi, selain berpengaruh cukup penting menentukan laju pertumbuhan ekonomi juga memberikan kontribusi berupa economics of scale dalam penyediaan dan konsumsi barang dan jasa pemerintah. Data yang dipergunakan merupakan data panel dari 25 propinsi di Indonesia selama 1983-1992. Keduapuluhlima propinsi dibagi menjadi 4 daerah berdasarkan hipotesa konvergensi dan dominasi sektor migas di propinsi tersebut. Dengan mengikuti asumsi model variabel boneka untuk data panel, penulisan skripsi menggunakan metode estimasi SUR. Hasil penelitian mempertlihatkan bahwa akumulasi stok modal mempunyai peranan positif terhadap pertumbuhan ekonomi untuk semua daerah. Adanya perbedaan pengaruh investasi diakibatkan oleh ketersediaan infrastruktur di daerah itu. Jumlah penduduk yang belum melewati jumlah optimal penduduk memberikan pengaruh positif namun dalam penelitian ini, 3 daerah sudah melewati batas itu. Mutu modal manusia hanya berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di satu daerah saja yang menandakan adanya masalah nonkuantitatif (kualitas pendidikan dan keterkaitan pendidikan-lapangan kerja). Peran pemerintah memberikan pengaruh positif dalam pertumbuhan ekonomi tetapi sangat kecil dari segi besaran dan mengindikasikan perlu ditingkatkannya efisiensi pengeluaran konsumsi pemerintah. Dengan memperhatikan hasil penelitian, implikasi kebijakan yang disarankan adalah perbaikan kualitas infrastruktur, peningkatan kualitas pendidikan serta efisiensi kegiatan pemerintah. |