Deskripsi Lengkap

Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text (rdacontent)
Tipe Media : unmediated (rdamedia); computer (rdamedia)
Tipe Carrier : volume (rdacarrier); online resource (rdacarrier)
Deskripsi Fisik : xii, 108 pages : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
 
  •  Ketersediaan
  •  File Digital: 1
  •  Ulasan
  •  Sampul
  •  Abstrak
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S19106 14-24-35122940 TERSEDIA
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20184837
 Abstrak
Divisi-divisi dalam suatu perusahaan yang merupakan pusat laba mempunyai wewenang atas pendapatan dan pengeluarannya. Untuk mendorong prestasi kerja divisi-divisi tersebut perlu dilakukan pengevaluasian kinerja. Ada beberapa ukuran kinerja keuangan antara lain kontribusi laba, laba bersih, return on investment (ROI), residual income (RI), return on sales (ROS). Ukuran-ukuran kinerja ini mengukur aspek keuangan yang berlainan, sehingga pengukuran kinerja antar divisi dengan satu ukuran kinerja. akan memberikan ranking yang berbeda bila diukur denga.n ukuran kinerja yang lain. Masing-masing ukuran kinerja keuangan ini mempunyai kelebihan .dan kekurangan sendiri-sendiri. Selain itu ukuran kinerja keuangan hanya melihat kinerja yang berdampak jangka pendek. Untuk menyempurnakan ukuran kinerja keuangan, penulis menyarankan pengukuran kinerja dengan balanced business. scorecard. Balanced business scorecard megukur 4 perspektif kinerja, yaitu: 1 . Perspektif pelanggan 2. Perspektif internal 3. Perspektif inovasi dan pengembangan 4. Perspektif keuangan Keempat perspektif ini tidak hanya inengukur kinerja yang berdampak jangka pendek tetapi juga kinerja yang berdampak jangka panjang. Ukuran-ukuran kinerja dari keempat perspektif disintesa dengan menggunakan metode Proses Hirarki Analitik untuk ditentukan bobot prioritas dari masing-masing ukuran kinerja. Bobot-bobot prioritas ini dikalikan dengan skor-skor kinerja suatu divisi pusat laba dan dijumlahkan untuk mendapatkan kinerja keseluruhan. Kinerja keseluruhan inilah yang diperbandingkan antar divisi untuk menentukan divisi yang paling berprestasi.