Pawilangan indik pujawali ring kahyangan Pura Besakih ini menguraikan tentang pera-turan ritual, pembagian amongan bagi delapan kabupaten di Bali, bentuk-bentuk sesajen dan sarana yang digunakan dalam rangka upacara pujawali di pura-pura lainnya di lingkungan Pura Besakih, stana-stana Dewa Nawasanga, jenis-jenis pecaruan, pujawali pancawali krama di Pura Besakih. Beberapa halaman di margin kiri naskah ini memuat cuplikan-cuplikan singkat yang menyebutkan tentang pembangunan kahyangan, upacara pamelaspas, penjor galungan, dan nama Empu Kuturan. Lempir no.20, 23, dan 28 tidak ditulisi secara penuh, karena adanya bintik-bintik putih pada daun ini sehingga tidak mungkin untuk ditulisi. Bintik-bintik putih ini muncul mungkin akibat daun lontarnya terlalu muda serta pengolahannya kurang baik sehingga serangga dapat merusaknya. Informasi penulisan teks maupun penyalinan naskah ini tidak ditemukan secara jelas. |