:: Naskah :: Kembali

Naskah :: Kembali

Pancaprada primbon

([publisher not identified], [date of publication not identified])

 Abstrak

Lontar Bali berjudul Pancapada primbon ini, memuat tiga buah teks dengan uraiannya masing-masing, yaitu 1) Wang pinancapada lan amancapada (h.1a-8b), menguraikan asal mula catur janma sampai proses pengembalian ke asalnya (panca maha buta). Disebutkan bahwa ada lima janma yang muncul dari tempat yang berbeda, yaitu: Brahman muncul dari muka (wajah), ksatria dari tangan kanan, Wesya dari tangan kiri, Sudra dari Kunda Rasya, dan jagana dari Adnyana. Dilanjutkan dengan uraian saat terciptanya bumi denga segala isinya; sebutan Dewa Nawa Sanga dengan stananya masing-masing dan dewa lainnya sehubungan denga proses penciptaan bumi, seperti Dewa isawara di arah Timur, Mahesora di arah Tenggara, Brahma di arah Selatan, Rudra di arah Barat Daya, Mahadewa di arah Barat, Sangkara di arah Barat Laut, Wisnu di arah utara, Sambu di arah Timur Laut, dan Siwa di Tengah; sebutan kitab-kitab suci, seperti Sastra Gama, Adi Gama, Swayambu, Sarodreta, dan lain-lain; sebutan jenis-jenis sesayut, serta jenis-jenis pecaruan. Diuraikan pula tentang kewajiban penyarikan (sekretaris) di Batu Kawu (Tabanan-Bali); Upacara kematian bagi anak kecil maupun orang dewasa serta penjelmaannya ke dunia; dan sebutan jenis-jenis hama yang mengganggu tumbuh-tumbuhan; 2) Sang Amawa Rat (10a-14b), berisi kewajiban-kewajiban seorang raja atau ratu dalam mengayomi rakyatnya, seperti Satya Ujar (setia akan kata-kata), tidak pilih kasih terhadap bawahan, disegani oleh rakyatnya, sehingga semakin tegak kewibawaan sang raja; 3) Sang mahyun susila yukti amukti bala saha wadwa (15a-25b), berisii ajaran atau saran -saran dari Begawan Ratna Bumi dengan para siswanya; percakapan Raden Suparka dengan kakaknya (Begawan Raweyaka); mantra-mantra serta rerajahannya sehubungan dengan penolak bahaya, pengobatan (pemupug) segala sakit tuju (sakit pada persendian), pemunah desti dan leyak serta pemunah ilmu hitam yang dimiliki orang lain. Pada h.8, sisi kiri, teks tinggal sebagian, sedangkan pada sisi kanannnya telah lepas dan hilang akibat lubang gigitan serangga. Pada h.1a dan 25b terdapat catatan tambahan (aksara Latin) menyebutkan Jlantik (t.t) 1896). Berdasarkan data ini kiranya naskah disalin ( dikoleksikan?) oleh Jlantik pada tahun 1896 di Singaraja.

 File Digital: 1

Shelf
 PR.35_LT212b_Pancaprada_primbon.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : PR.35-LT 212b
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
Sumber Pengatalogan:
ISBN:
Tipe Konten:
Tipe Media:
Tipe Carrier:
Edisi:
Catatan Seri:
Catatan Umum: Aks. Bali; Prosa; ditulis di atas daun lontar; Rol 49.04
Deskripsi Fisik: 49 hlm., 4-5 baris/hlm.; 48.5x3 cm.
Lembaga Pemilik: Universitas Indonesia
Lokasi: Perpustakaan UI, Lantai 2
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
PR.35-LT 212b TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20185797