Primbon miwah kitab hukum
([publisher not identified], [date of publication not identified])
|
Teks-teks dalam naskah ini memiliki urutan yang sangat kacau, sebab beberapa bagian teks disusun dalam posisi terbalik-balik dengan teks yang sebagian bertulisan aksara Jawa dan sebagian lagi aksara Pegon. Adapun naskah ini berisi bermacam-macam teks tentang sejarah, hukum, keagamaan, petangan, suluk, sastra, dan lain-lain, sebagian isinya termasuk ajaran tentang hukum-hukum Islam yang disampaikan oleh Seh Dulngalim kepada raja putri dari Rum (h.1-12); ajaran tatacara peradilan (23-28, 85-116); cuplikan cerita serat Rama (33); serat Pranacitra tentang Rara Mendut (37-51); suluk Dewaruci (55); ajaran tentang ilmu firasat (61-62); perhitungan wuku dan wataknya (65-72); cuplikan cerita Majapahit dari masa Prabu Brawijaya hingga Damarwulan yang berhasil membunuh Menak Jingga (74-81); salinan surat dari Patih Danureja Yogyakarta kepada Patih Jayadiningrat dari Surakarta, bertarikh 1497 Jawa (tarikh tersebut jelas salah; seharusnya 1679, yakni 1771 Masehi) (135); salinan surat dari Patih Danureja kepada Patih Danuningrat Surakarta bertahun 1731 Jawa (1804 Masehi) (141); salinan surat dari ?Uprup? kepada Danureja Yogyakarta bertahun 1714 Jawa (1787 Masehi) (146); salinan surat dari Ng. Resawikrama atas perintah bendara Raden Rangga Prawiradirja tentang kelakuan ratu utama (146); peringatan bayi lahir (148); ajaran untuk memasak ikan dan menolak bencana (149); nama bulan untuk menghormati para nabi, aksara Arab yang terdapat di badan nabi, ngalamat kedhutan, petangan untuk mendirikan rumah (150); doa-doa (153); perhitungan hari baik buruknya kelahiran seorang bayi (154). Untuk rincian isi yang lebih lengkap, lihat ringkasan Mandrasastra yang disimpan bersama naskah. Sebagian besar naskah ini juga pernah dialihaksarakan pada masa Pigeaud, ialah teks pada halaman 21-28 yang berjudul saloka wolung prakara serta macam-macam teks yang terdapat di h.85-147 (FSUI/PR.114a-b). naskah tidak dilengkapi dengan keterangan penyalinnya. Namun berdasarakan gaya tulisan serta kertas yang dipergunakan, penyunting menduga bahwa naskah disalin sekitar akhir abad ke-18 sampai dengan pertengahan abad ke-19. Isi teks sesuai dengan penyalinan pada masa itu. Naskah disalin oleh beberapa tangan pada beberapa waktu. Standar produksi naskah ini cocok untuk menyalin di kota atau pedesaan, tetapi jelas di luar lingkungan kraton. Naskah diperoleh Pigeaud pada tahun 1933 di Panaraga, dengan perantara Muhammad Ali yang berasal dari Paron. |
PR.114_NR395_Primbon_miwah_kitab_hukum_Part2.pdf :: Unduh
PR.114_NR395_Primbon_miwah_kitab_hukum_Part1.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | PR.114-NR 395 |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified] |
Sumber Pengatalogan: | |
ISBN: | |
Tipe Konten: | |
Tipe Media: | |
Tipe Carrier: | |
Edisi: | |
Catatan Seri: | |
Catatan Umum: | Aks. Jawa dan Arab ; Macapat, Prosa ; ditulis di atas kertas gendhong ; Rol 46.05 |
Deskripsi Fisik: | 312 hlm., 22 baris/hlm. ; 29x21.5 cm. |
Lembaga Pemilik: | Universitas Indonesia |
Lokasi: | Perpustakaan UI, Lantai 2 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
PR.114-NR 395 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20186030 |