Serat Raden Sejada, Bandaralim, Mursada
([publisher not identified], [date of publication not identified])
|
Naskah ini berisi tiga cerita, masing-masing ditulis oleh orang yang berbeda. Cerita pertama adalah sempalan dari cerita Raden Sejada. Roman Islam ini mengisahkan Raden Sejada yang memiliki kesaktian berupa sisir yang terbuat dari besi purasani (magnet) dan dapat terbang bersama perahunya. Diuraikan pengembaraan Raden Sejada dan pertemuannya dengan putri Selan, Dewi Kumalawati. Kolofon depan cerita ini menyebutkan hari Jumat Legi, 15 Saban, Je (tanpa angka tahun), dan nama penulis, ialah Mas Saliman yang berasal dari Ngemplak. Daftar pupuh: 1) asmaradana; 2) sinom; 3) pangkur; 4) sinom; 5) durma; 6) asmaradana; 7) pangkur. Cerita kedua adalah Serat Bandaralim, menceritakan Prabu Jaka dari Jong Beraji. Lihat Behrend 1990: 248-249 untuk ringkasan cerita dan keterangan lain. Urutan cerita dalam teks ini sangat kacau, mungkin karena penjilidan yang tidak tepat, terutama pada halaman 20-39. Kolofon depan cerita ini menyebutkan hari Saptu Kliwon, 13 Sela, Wawu, tanpa angka tahun. Daftar pupuh: 1) sal; 2) sinom; 3) asmaradana; 4) dhandhanggula; 5) asmaradana; 6) durma; 7) asmaradana; 8) sinom; 9) dhandhanggula; 10) pangkur; 11) sinom; 12) asmaradana; 13) durma; 14) pangkur; 15) asmaradana; 16) pangkur; 17) durma; 18) sinom; 19) asmaradana; 20) dhandhanggula; 21) sam; 22) sinom; 23) pangkur; 24) dhandhanggula; 25) pangkur; 26) asmaradana; 27) sinom; 28) kinanthi; 29) durma; 30) pangkur; 31) dhandhanggula; 32) asmaradana; 33) durma; 34) pangkur; 35) asmaradana; 36) sinom; 37) dhandhanggula; 38) sam; 39) durma; 40) sam; 41) durma; 42) mijil; 43) pangkur; 44) asmaradana; 45) dhandhanggula; 46) asmaradana; 47) sinom; 48) durma; 49) dhandhanggula; 50) sinom; 51) pangkur; 52) durma; 53) asmaradana; 54) durma; 55) sam; 56) durma; 57) asmaradana; 58) sinom; 59) asmaradana; 60) dhandhanggula; 61) durma; 62) asmaradana; 63) pangkur; 64) asmaradana; 65) pangkur; 66) durma; 67) sinom; 68) asmaradana; 69) durma; 70) asmaradana; 71) durma; 72) asmaradana; 73) sinom; 74) dhandhanggula; 75) durma; 76) asmaradana; 77) durma; 78) kinanthi. Cerita ketiga adalah Serat Mursada, tentang pengembaraan Jaka Mursada dan pertemuannya dengan raja ikan. Jaka Mursada adalah putra raja Ngerum yang mengembara bersama ibunya, ia mengembara karena dituduh membuat sakit ibu tirinya. Padahal penyakit ini disebabkan karena ulah ibu tirinya. Cerita berakhir dengan kembalinya Jaka Mursada ke Ngerum dan menyembuhkan penyakit ibu tirinya dan menjadi raja. Keterangan bibliografis lihat MSB/L.226 atau FSUI/CI.26. Kolofon depan menyebutkan hari Saptu Paing, 3 Rabiulawal, Dal, tetapi sekali lagi tanpa angka tahun. Nama penulis adalah Perna, dari kampung Mranggon. Daftar pupuh: 1) asmaradana; 2) pangkur; 3) sinom; 4) durma; 5) dhandhanggula; 6) asmaradana; 7) sinom; 8) durma; 9) dhandhanggula; 10) asmaradana; 11) pangkur; 12) durma; 13) asmaradana. |
CI.100-NR 317_Serat Raden Sejada_Bandaralim_Mursada_Part1.pdf :: Unduh
CI.100-NR 317_Serat Raden Sejada_Bandaralim_Mursada_Part2.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | CI.100-NR 317 |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified] |
Sumber Pengatalogan: | |
ISBN: | |
Tipe Konten: | |
Tipe Media: | |
Tipe Carrier: | |
Edisi: | |
Catatan Seri: | |
Catatan Umum: | Aks. Pegon ; Macapat ; ditulis di atas kertas Eropa ; Rol 134.02 |
Deskripsi Fisik: | 698 hlm. ; 21 baris/hlm. ; 32,5x20 cm. |
Lembaga Pemilik: | Universitas Indonesia |
Lokasi: | Perpustakaan UI, Lantai 2 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
CI.100-NR 317 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20186159 |