Abstract
Naskah terdiri dari lima teks, yaitu: primbon piwulang (pupuh 1-3, h.3-37); panitibaya (pupuh 4, h.40-49); widyawasita (pupuh 5-7, h.49-60); nitisastra (pupuh 8-9, h.60-70); dan piwulang putra (pupuh 10-15, h.71-87). Kelima teks tersebut secara garis besar berisi piwulang atau ajaran mengenai tatakrama, atau tatacara pergaulan, baik untuk anak maupun orang dewasa. Teks juga membicarakan masalah hubungan antara manusia dengan Allah, serta nasehat kepada orang tua pada saat mengajarkan budi pekerti yang baik kepada anaknya. Daftar pupuh selengkapnya sebagai berikut: 1) dhandhanggula; 2) sinom; 3) gambuh; 4) pangkur; 5) dhandhanggula; 6) kinanthi; 7) dhandhanggula; 8) sinom; 9) dhandhanggula; 10) sinom; 11) asmarandana; 12) mijil; 13) pucung; 14) gambuh; 15) kinanthi. Naskah tampaknya disalin oleh dua orang, hal ini berdasarkan corak tulisannya yang berbeda antara h.3-46 dan h.46-88. Naskah rupa-rupanya terputus pada bagian depan dan belakangnya, karena bait pertamanya tidak lengakap, demikian pula bait terakhir. Pigeaud membeli naskah ini di Surakarta, pada tanggal 8 Juli 1930. Ringkasan naskah dibuat oleh Mandrasastra pada bulan Juni 1932.