Catur pandaha V
([publisher not identified], [date of publication not identified])
|
Jilid terakhir dalam seri lima naskah Catur Pandaha {Pustakaraja Wasana) yang diturun oleh Citrasantana di Mangkunagaran, sekitar tahun 1920an (FSUI/CH.7-11). Lihat deskripsi naskah CH.7 untuk keterangan selanjutnya tentang teks prosa yang diciptakan oleh Ranggawarsita. Isi teks mengisahkan Arya Subrata ketika mendengarkan nasehat dari raja Sume-dang yang akan meninggalkan kerajaan, menyerahkan kerajaan kepadanya. Ia sangat berterima kasih dan semoga sepeninggal beliau kerajaan Sumedang tetap sejahtera. Teks berakhir dengan kisah Kyai Pangrawit yang ketakutan setelah diketahui siasatnya oleh Raden Brajanata. Ia minta maaf, karena ia sebenarnya hanya melakukan perintah seorang kyai yang bernama Kyai Pangawi, anak Kyai Pangawin. |
![]()
|
No. Panggil : | CH.11-NR 375 |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified] |
Sumber Pengatalogan: | |
ISBN: | [] |
Tipe Konten: | |
Tipe Media: | |
Tipe Carrier: | |
Edisi: | [] |
Catatan Seri: | |
Catatan Umum: | Aks. Jawa ; Prosa ; ditulis di atas buku tulis ; Rol 113.01 |
Deskripsi Fisik: | 753 hlm. ; 22 baris/hlm. ; 20x15,5 cm. |
Lembaga Pemilik: | Universitas Indonesia |
Lokasi: | Perpustakaan UI, Lantai 2 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
CH.11-NR 375 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20186606 |