:: Naskah :: Kembali

Naskah :: Kembali

Procesverbal: Tegal

([publisher not identified], [date of publication not identified])

 Abstrak

Teks memuat surat laporan yang dibuat oleh S.W.P.H. Mechelen dan Reksaningrat, Patih Manten, Pemalang berdasarkan surat perintah dari Kanjeng Tuan Guberaur Jendral (?). Laporan berupa jawaban-jawaban pertanyaan tentang batas tanah, keadaan tanah dan tanaman-tanamannya, cacah jiwa, jabatan-jabatan di dalam pemerintahan atau non pemerintahan, dan lain-lain yang terdapat di desa Tegalsawah, Tegal. Perincian surat laporan tersebut adalah sebagai berikut: 1. Surat laporan bertanggal 4 Oktober 1868, memuat batas tanah, keadaan tanah dan tanaman-tanamannya; 2. Surat laporan bertanggal 5 Oktober 1868, memuat cacah jiwa, nama-nama sebutan yang ada di dalam masyarakat, jabatan-jabatan di dalam pemerintahan desa; 3. Surat laporan bertanggal 7 Oktober 1868, memuat hukum-hukum yang berkaitan dengan hal membuka hutan untuk sawah, ladang, dan tempat tinggal, nama sebutan untuk macam-macam sawah, dan hal harta warisan; 4. Surat bertanggal 8 Oktober 1868, memuat hukum/aturan sewa menyewa serta jual beli sawah, hal ikhwal bendungan untuk mengairi sawah; 5. Surat laporan bertanggal 9 Oktober 1868, memuat aturan pemilikan sawah milik perorangan atau milik bersama/kelompok; 6.Surat laporan bertanggal 10 Oktober 1868, memuat aturan pemilikan dan penggarapan sawah milik Bekel. Kemudian diterangkan tentang tempat pemakaman di desa Tegalsawah, yaitu tempat pemakaman Kerti, Kajen, dan Kajen Barat; 7. Surat laporan bertanggal 11 Oktober 1868, memuat hal pemilikan tanah pekarangan di desa Tegalsawah. Di desa ini tidak ada perkebunan, seperti perkebunan sayur-sayuran maupun buah-buahan; 8. Surat laporan bertanggal 13 Oktober 1868, memuat kewajiban membayar pajak pendapatan hasil panen rakyat desa, yang harus diserahkan kepada Kanjeng Gubernur; 9. Surat laporan bertanggal 14 Oktober 1868, memuat zakat yang wajib dibayarkan kepada yang membutuhkan, sebagai suatu bentuk amal sedekah kepada fakir miskin. Selain itu ada juga yang disebut dengan fltrah yang wajib diberikan kepada lebe, haji, dan santri; 10. Surat laporan bertanggal 15 Oktober 1868, memuat tentang daerah yang belum dibuka disebut Wana dan Talun. Wana merupakan daerah yang sama sekali belum pernah dihuni/dibuka oleh manusia; talun merupakan daerah yang dahulu pernah dibuka, akan tetapi dikosongkan lagi. Surat laporan berbahasa Belanda dan Jawa ini dipinjam oleh Pigeaud dari Ter Haar pada tahun 1929, kemudian teks yang berbahasa Jawa disalin ketik sebanyak dua eksemplar pada bulan April 1929. Satu eksemplar salinan tersebut kini terdapat di koleksi FSUI, sedangkan salinan yang lain menjadi koleksi Ter Haar.

 File Digital: 1

Shelf
 HU.12_B7.07_Procesverbal_Tegal.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : HU.12-B 7.07
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
Sumber Pengatalogan:
ISBN:
Tipe Konten:
Tipe Media:
Tipe Carrier:
Edisi:
Catatan Seri:
Catatan Umum: Aks. Latin; Prosa; ditulis di atas kertas HVS; Rol 180.10
Deskripsi Fisik: 69 hlm.; 36 baris/hlm.; 34,5x22 cm.
Lembaga Pemilik: Universitas Indonesia
Lokasi: Perpustakaan UI, Lantai 2
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
HU.12-B 7.07 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20187198