Naskah Kawruh Kuningan Isp ini merupakan salinan ketikan dari sebuah naskah yang tersimpan di museum Radya Pustaka, Surakarta (SMP/Rp.222 ?). Penyalinan dikerjakan oleh Ki Sinu Jayenggeni sebanyak empat eksemplar, pada bulan September 1933, di Surakarta. Naskah terdiri dari empat teks, yaitu: 1. Serat Kawruh Kuningan (h.ii-16); 2. Serat Kawruh Sayang (h.20-39); 3. Serat Kawruh Damel Ukiran (h.40-62); 4. Serat Kawruh Damel Sarungan (h.64-132). Adapun keterangan masing-masing teks tersebut adalah sebagai berikut: 1. Serat Kawruh Kuningan, ditulis oleh M.Ng. Citrakencana, abdidalem mantri pangrukmi, pada tanggal 7 Juni 1917. Berisi uraian tentang jenis kuningan, tatacara pembuatan dan peralatan yang dipergunakan. Bagian akhir teks berisi tentang tatacara mengelas dengan menggunakan kuningan dan parat, serta tatacara membuat barang cetakan; 2. Serat Kawruh Sayang. Berisi tatacara pembuatan perlengkapan rumah tangga dari tembaga disertai gambar dan jenis-jenis tembaga; 3. Serat Kawruh Damel Ukiran, ditulis oleh M.Ng. Jayaraga pada tanggal 7 September 1916. Berisi dhapur keris Mangkuratan, Pakubanan, Gebagusan, Yudawinatan, Rajamalan, Wiryadiningratan, Sambegan, Calon, Ganan, Dhudha Brengos, Anggawangsan (Canteng), serta nama-nama motif kayu dan jenis kayu untuk ukiran; 4. Serat Kawruh Damel Sarungan, ditulis oleh M.Ng. Nayawirangka III, abdidalem mantri mranggi gedhong kiwa, di Surakarta, pada tanggal 29 November 1913. Berisi keterangan tentang kayu yang digunakan untuk sarung keris; tatacara pembuatan sarung keris, tombak, wedhung, kudhi, lontop, dan limpung. |