Jayengwiharja: Talaga Mina ing Gulingan
([publisher not identified], [date of publication not identified])
|
Naskah terdiri dari dua teks, teks pertama menceriterakan tentang kegunaan sebuah sendhang (mata air) yang bernama Mina. Air Sendhang Mina dapat dipakai untuk mengobati berbagai penyakit, dan sendang ini merupakan tempat untuk bertapa dengan tujuan memohon doa restu kepada Tuhan. Sendhang Mina ini peninggalan Wasi Jiwa atau Pangeran Rangkak- nyana, putra Prabu Jaka Dolog, atau cucu Brawijaya V di Majapahit, terletak di hutan Gulingan, Kalasan, Yogyakarta; teks kedua berisi sejarah Guwa Gedhah yang terletak di Gunung Kendalisada (h.29). |
![]()
|
No. Panggil : | LS.39-W 66.20 |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified] |
Sumber Pengatalogan: | |
ISBN: | |
Tipe Konten: | |
Tipe Media: | |
Tipe Carrier: | |
Edisi: | |
Catatan Seri: | |
Catatan Umum: | Aks. Latin; Prosa; ditulis di atas kertas bergaris; Rol 182.24 |
Deskripsi Fisik: | 36 hlm.; 40 baris/hlm.; 34,5x22 cm. |
Lembaga Pemilik: | Universitas Indonesia |
Lokasi: | Perpustakaan UI, Lantai 2 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
LS.39-W 66.20 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20187362 |