Naskah salinan ketikan ini terdiri dari dua teks, yaitu: Serat Adat Tatacaranipoe Tijang ing Kampoeng Kaboepaten Panoemping, Boemi, Baron Ageng, Baron Alt ing Baron Balekambang, Bawah Kamantren dhistrik ing Lawijan, Kadhistrikan ing Kitha Soerakarta (1-44) dan Serat Adat Tatacara Panganggenipoen Abdidalem Panewoe Mantri ing Kraton Dalem Soerakarta Sapangandhap, manawi Boten Anglampahi Padamelan Wajibipoen (45-76). Naskah asli dari salinan ini adalah FSUI/UR.7 (bandingkan MSB/F.6) untuk bagian pertama, dan FSUI/UK.3 untuk bagian kedua (bandingkan MSB/F.l). Teks bagian pertama berisi keterangan mengenai tatacara hajatan mantu, tingkeban, kelahiran, sunatan, dan tetakan menurut adat-istiadat kampung-kampung di wilayah Lawiyan, Surakarta. Teks asli disusun pada tahun 1935 oleh Ki Ajar Panitra (nama samaran R.Ng. Mangunprawira), mantan Mantri Carik Panumping, di Surakarta. Panti Boedaja memperoleh naskah aslinya dari R.Ng. Mangunprawira sendiri. Teks bagian pertama ini berbentuk prosa (h.1-44). Teks bagian kedua berisi keterangan mengenai tatacara berbusana abdidalem panewu mantri di kraton Surakarta ke bawah, seperti saat di rumah, menerima tamu, mengunjungi tetangga, pesta, maupun melawat orang yang meninggal dunia. Teks ini, yang dikarang oleh Ki Ajar Panitra pada tahun 1933, berbentuk tembang macapat. Aslinya diperoleh dari Mangunprawira. Untuk daftar pupuh lihat babonnya, FSUI/UK.3. |