Abstrak
Teks berisi uraian tatacara menyabung ayam. Rinciannya sebagai berikut: asal mula adanya sabung ayam (h.3-5); perlengkapan sabung ayam (5-7); siapa yang boleh mengadakan tempat sabung (h.7); bentuk ayam pilihan yang cocok; gerak-geriknya waktu diadu (h.7-14); daerah asal ayam sabung yang baik (h.14-17); bentuk induk ayam aduan yang baik serta pemeliharaannya (h. 17-25); pemilihan telur untuk ditetaskan dan lamanya pengeraman (h.25-30); pemeliharaan anak ayam sejak menetas (h.30-34); nama ayam berdasar umurnya (h.34-36); pemeliharaan ayam aduan (h.36-47); gerak-gerik penonton dan besar uang taruhan (h.47-71); gerak-gerik ayam yang tengah disabung dan tatacara menyabung ayam (h.71-85). Teks ini disiisun pada tahun 1939 oleh Ki Mangunprawira, (memakai nama samaran Ki Ajar Panitra), sesuai dengan keterangan yang diperolehnya dari Ki wirakarya (Pak Kramontali/Plotir), seorang botoh sabung ayam. Karya ini merupakan sambungan Serat Pandelwan yang berisi uraian tentang tatacara, Petilasan, dan keadaan desa-desa tempat menyepi. Untuk naskah Serat Pandelwan ini, lihat FSUI/LS.46-80. Naskah ini telah dialihaksarakan oleh Panti Boedaja, tahun 1940. Lihat FSUI/UR.6 untuk transliterasi tersebut.