Abstrak
Naskah ini merupakan alih aksara ketik dari sebuah naskah karya Sumahatmaka (lihat FSUI/CW.9). Naskah Sumahatmaka itu sendiri merupakan salinan dari naskah induk karya Kusumadilaga, disalin pada tanggal 6 Mei 1928. Keberadaan naskah karya Kusumadilaga ini belum diketahui hingga kini. Penyalinan ketik dikerjakan staf Pigeaud pada Januari 1933, di Yogyakarta, sebanyak empat eksemplar (h.i). FSUI menyimpan dua diantaranya, yaitu HA 55a (ketikan asli) dan HA 55b (tembusan karbon). Hanya ketikan asli yang dimikrofilm. Pada h.222 terdapat keterangan yang menyebutkan bahwa cerita ini akan disambung dengan Serat Nugraha, yaitu menceritakan penobatan Prabu Baladewa dan pernikahannya dengan Dewi Erawati, disertai patah Endang Werdiningsih (sebenarnya adalah sang Pamadi) dan Jembawati. Keterangan isi selengkapnya dapat dilihat pada deskripsi FSUI/CW.9, sedangkan keterangan referensi lainnya, lihat: LOr 6689b; Pratelan II: 393; SMP/KS.420; MSB/SW.10-12.