Deskripsi Lengkap

Sumber Pengatalogan:
ISBN:
Tipe Konten: text(rdacontent)
Tipe Media: unmediated (rdamedia)
Tipe Carrier: volume (rdacarrier); online resource (rdacarrier)
Edisi:
Catatan Seri:
Catatan Umum: Aks. Jawa
Deskripsi Fisik: 77 hlm.; 22.5x15.5 cm.
Lembaga Pemilik: Universitas Indonesia
Lokasi: Perpustakaan UI, Lantai 2
 
  •  Ketersediaan
  •  File Digital: 1
  •  Ulasan
  •  Sampul
  •  Abstrak
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
BKL.0626-CP 22 BKL.0626 TERSEDIA
BKL.0626-CP 22 BKL.0626 TERSEDIA
BKL.0626-CP 22 01-10-07042788 TERSEDIA
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20188310
 Abstrak
Buku Menak Gandrung ini adalah salinan dari naskah tulisan tangan koleksi KGB van Kunsten en Wetenschappen Hs KBG 264 pupuh 205--219. Buku Menak Gandrung adalah salah satu bagian dari rangkaian Serat Menak gubahan Jasadipura I terbitan Bale Pustaka tahun 1934. Adapun rangkaian isinya adalah: 1. Sarsaban takluk pada Wong Agung; 2. Dewi Sekar Kadhaton melakukan ?bela pati? atas kematian putranya; 3. Rd. Maryunani dan ibunya dimakamkan. Rd. Maryunani dimakamkan bersama-sama dengan kudanya yang bernama Kalisahak; 4. Permaisuri di Medayin meminta tolong pada Wong Agung; 5. Wong Agung datang ke Ngabesi memohon dibebaskannya Prabu Nuriswan; 6. Wong Agung terjerumus atau tercebur di rawa beracun; 7. Kadarisman, raja putra di Ngabesi, takluk pada Wong Agung; 8. Negara Kaos kedatangan musuh; 9. Prabu Kobat Sarehas tewas oleh musuh; 10. Dewi Muninggar ikut ?bela pati? atas kematian putranya; 11. Wong Agung sedang jatuh cinta (gandrung); 12. Dewi Muninggar dimakamkan di Mekah; 13. Wong Agung (masih) sedang jatuh cinta (gandrung); 14. Para raja disuruh pulang ke negara masing-masing oleh Wong Agung; 15. Wong Agung akan didatangi musuh dari Parangakik.