:: Buku Klasik :: Kembali

Buku Klasik :: Kembali

Babad Giyanti; Jilid XVI

Yasadipura I (Bale Pustaka, 1938)

 Abstrak

103. (hlm. 3) Pangeran Mangkunagara bertobat pada ayahnya, Sunan Kabanaran. Adipati Suryanagara diutus ke Semarang untuk mempersembahkan hadiah kepada Jendral di Betawi; 104. (hlm.11) Pangeran Mangkunagara menjadi raja, bermusuhan dengan ayahnya, Sunan Kabanaran; 105. (hlm.23) Sarip Besar bertemu dengan Sunan Kabanaran; 106. (hlm. 41) Pangeran Bintara berkhianat. Pangeran Mangkunagara naik tahta bergelar Sunan Adi Prakosa. Kumpeni mufakat, Sunan Kabanaran tetap menjadi raja Senapati dengan sebutan Sultan dengan karaton di Mataram; 107. (hlm.65) Sultan menyuruh memberangkatkan pasukan Belanda dan Jawa untuk mengejar pasukan Pangeran Mangkunagara; 108. (hlm.73) Tumenggung Kurdhanagara dan anaknya dibunuh. Sunan Kabanaran memberi tanah, 500 untuk makan kuda, kepada putra Sinuhun di Surakarta; 109. (hlm.77) Prajurit Kabanaran dan prajurit Kumpeni perang lawan prajurit Mangkunagara di Tugu. Mangkunagara kalah, kemudian berdiam di Bureng.

 File Digital: 1

Shelf
 438. Babad Giyanti Jilid XVI.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : BKL.0733-SJ 52
Entri utama-Nama orang :
Subjek :
Penerbitan : Betawi Sentrem: Bale Pustaka, 1938
Sumber Pengatalogan:
ISBN:
Tipe Konten:
Tipe Media:
Tipe Carrier:
Edisi:
Catatan Seri:
Catatan Umum: Aks. Jawa
Deskripsi Fisik: 79 hlm.; 22.5x15.5 cm.
Lembaga Pemilik: Universitas Indonesia
Lokasi: Perpustakaan UI, Lantai 2
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
BKL.0733-SJ 52 BKL.0733 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20188372