Skripsi ini menganalisis citra difabel dalam Novel Layang-Layang Putus karya Masharto Alfathi. Tujuannya adalah mengetahui pandangan masyarakat terhadap difabel yang dilihat dari keterbatasan, hubungan cinta, bidang pekerjaan, dan intelektual.Dari penelitian ini diperoleh pandangan masyarakat terhadap difabel. Selain itu dalam penelitian juga terdapat kritik yang disampaikan pengarang serta permasalahan yang sering dihadapi difabel. Kesimpulan dari penelitian ini adalah masyarakat masih memandang difabel sebelah mata, mendiskriminasikannya, dan belum ada penyelesaian terhadap permasalahan yang dihadapi difabel. This undergraduate thesis analyzes the image of the diffable in the novel Layang-Layang Putus by Masharto Alfathi. The purpose was to determine society's point of view of diffable as seen from the limitations, relationships, occupations, and intellectual.From this study obtained the views of diffable people. In addition, there are also criticism in the study presented author and problems frequently encountered with diffable. The conclusion of this research, people with diffable are still considered one eye, discriminated by society, and there are no resolution yet to the problems facing the diffable. |