Modifikasi serat rayon dengan monomer asam metakrilat (MA) dan komonomer N,N' bis akrilamid (NNBA) serta aplikasinya sebagai adsorben zat warna basa tekstil
([Universitas Indonesia, ], 2006)
|
Modifikasi serat rayon sebagai adsorben dilakukan melaluipencangkokkan (grafting) monomer asam metakrilat (MA) dan komonomerN,N’ bisakrilamid (NNBA) dengan menggunakan teknik prairradiasi dalamudara dengan total dosis 20 kGy. Kondisi pencangkokkan dilakukan padasuhu 60oC, waktu reaksi 1 jam, konsentrasi MA 10% v/v (dalam air) sertavariasi konsentrasi komonomer NNBA 0-15% w/w. Pengaruh konsentrasikomonomer NNBA dipelajari dengan melakukan karakterisasi serat rayontercangkok.Karakterisasi serat tercangkok dilakukan dengan menentukan persengrafting (% G) dan swelling (% S) pada berbagai pH (3,0-9,0), mengamatiperubahan morfologi serat dengan scanning electrone microscope (SEM)serta ketahanan terhadap panas dengan thermal gravimetric analysis (TGA)dan terhadap asam (HCl 1,0 N) dan basa (NaOH 1,0 N) denganmerendamnya dalam larutan asam dan basa selama 2 jam. Sifat adsorpsiserat tercangkok dipelajari pada berbagai konsentrasi komonomer danberbagai pH menggunakan zat warna basa tekstil basic yellow 11 dan 12(BY 11& 28) serta basic blue 41.Hasil karakterisasi terhadap serat rayon tercangkok menunjukkanbahwa kenaikkan konsentrasi NNBA menyebabkan turunnya % G, % S danperbedaan % S dalam kondisi asam dan basa, memperkecil diameter seratserta meningkatkan ketahanan terhadap panas dan basa. Hasil ini menunjukkan komonomer NNBA dapat berfungsi sebagai crosslinker(pengikat silang). Kapasitas pertukaran ion serat rayon tercangkok dalambentuk Na dengan sistem batch menurun dengan meningkatnya konsentrasiNNBA. Waktu kontak adsorpsi zat warna basa dengan sistim batch dicapaidalam waktu 120 menit. Laju reaksi meningkat dan selektivitas adsorpsi zatwarna menurun dengan meningkatnya konsentrasi crosslinker. Kapasitasadsorpsi zat warna basa dengan sistem batch menurun denganmeningkatnya konsentrasi crosslinker dan pH larutan, namun kapasitasmeningkat dengan meningkatnya sifat ionik dan keplanaran struktur zatwarna basa,dengan urutan adsorpsi BB 41>BY 11>BY 28. Bentuk isothermadsorpsinya mengikuti model persamaan Freundlich. Zat warna basa tidakdapat didesorpsi dengan sempurna menggunakan larutan garam (NaCl atauKCl 2000 mg/L), asam (HCl atau CH3COOH 0,5 M ) maupun pelarut organik(metanol atau aseton). |
T40069-Tin Kartini.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T40069 |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Universitas Indonesia, ], 2006 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | |
Tipe Konten : | [] |
Tipe Media : | [] |
Tipe Carrier : | [] |
Deskripsi Fisik : | xv, 74 hlm. : ill. ; 28 cm. + lamp. |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T40069 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20236828 |