Evaluasi fasilitas terminal curah pada pelabuhan batubara Tarahan dalam upaya peningkatan pelayanan pelabuhan
Ahmad Lianurzen;
Sidharta S. Kamarwan, supervisor; Suwandi Saputro, supervisor
([Publisher not identified]
, 1991)
|
ABSTRAK Terminal pelabuhan merupakan tempat berlangsungnya semuakegiatan bongkar muat dan tempat, terjadinya alih modatransport dari laut ke darat atau sebaliknya, salah satujenis terminal pelabuhan yang mempunyai karakteristik khususdalam penanganan barang adalah terminal curah, yaitu terminalpelabuhan yang digunakan untuk menangani barang sepertisemen, pupuk yang diangkut. dalam bentuk curah. Untukpenanganan barang pada terminal jenis mi perlu dilengkapifasilitas seperti ; alat bongkar muatandari kereta api, alatpemecahan batubara (crusher), lapangan penumpukan, alatpengangkut (conveyor belt) dan alat pemuatan ke kapal (shiploader). Sehubungan dengan hal itu dipilih studi kathuspelabuhan batubara Tarahan, yang saat mi terus berusahameningkatkan fasilitas terminalnya untuk menangani produksibatubara yang datang dari Bukit Asam yang terus bertambahsesuai dengan perkembangan kebutuhan PLTU Suralaya.Meningkatnya jumlah batubara yang haru5 ditangani set iaptahun akibat meningkatnya produksi tambang Bukit Asam -dankebutuhan batubara dari PLTU Suralaya menyebabkan terjadinyapeningkatan anus batubara melalui pelabuhan batubara Tarahan.Oleh karena itu peranan pelabuhan batubara Tarahan untukmenangani batubara yang datang dan yang akan dikirim sangatbesar untuk saat mi dan dimasa yang akan datang. Masalahnyaialah bagaimana membuat seimbang antara penanganan batubaradi darat dan pelayanan kapal pengangkut agar tidak terjadiarus batubara yang terhainbat karena ketidakmampuan penanganandi darat atau oleh pelayanan kapal pengangkut yang jumlahnyaterbatas -Untuk itu akan dievaluasi kemampuan fasilitas terminalpelabuhan mi dengan menganalisis data-data sebagai berikut:-Data kondisi pelabuhan saat mi.-Data operasional alat-alat penanganan.-Data volume batubara yang masuk dan keluar pelabuhan.-Data jenis kapal yang merapat, jumlah hari penambatanperkapal, rasio penggunaan tempat benlabuh (BOR), waktupelayanan dan waktu tunggu.Dengan menganalisis data-data di atas maka dapatditentukan kebutuhan fasilitas terminal curah mi (pelabuhanbatubara Tarahan), sehingga dapat tercapai manfaat fasilitasterminal yang optimum dalam penanganan batubara di pelabuhan. |
S34339-Ahmad Lianurzen.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 1991 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | x, 77 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S-Pdf | 14-19-260989929 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20238378 |