ABSTRAK Tanah gambut atau yang lebih dikenal dengan peat di Indonesia tersebarterutama di Kaiimantan, lrian Jaya dan Sumatera dengan ketebalan yangbervariasi antara 1.00 - 6.00 meter, dan luasnya menempali urutan kelima dariseluruh negara yang mempunyai lahan gambut.Beberapa sifat dari tanah gambut adalah sifatnya yang mempunyai kadarorganik dan air yang tinggi. Karena sifat yang demikian inilah, maka tanahgambut dapat dikatakan memiliki kemampuan daya dukung yang rendah dankompresibilitas yang tinggi. Di dalam dunia konstruksi tanah gambut rnerupakanjenis tanah yang jelek jika digunakan sebagai Iandasan bagi struktur di alasnya.Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode Stress Path(jalur tegangan). Pada dasarnya metode ini adalah untuk menentukan variasitegangan, regangan untuk suatu elemen tanah dari kondisi yang sesungguhnya.Dengan metode ini kita dapat mengetahui sejarah perubahan tegangan yangterjadi dari sampel yang diuji.Prinsip dasar dan metode ini adalah bahwa suatu massa tanah tiapelemennya mengalami perubahan kondisi tegangan akibat beban yang bekerjayang bekerja di atasnya atau karena faktor-faktor Iain. Perubahan yang terjadidiantaranya terjadi pada air pori. Dengan metode ini dapat diberikan representasiyang berkesinambungan tentang perubahan tersebut. Dengan metode ini jugadapat diramalkan perubahan tegangan, regangan yang terjadi pada tanah.Pemodelan tegangan, regangan dimungkinkan menjadi lebih realistis.Sebelum metode ini terdapat metode lain dalam studi tegangan,regangan pada elemen tanah. Salah satunya adalah Lingkaran Mohr yangmenggambarkan tegangan nomnal dan geser yang tenjadi pada tanah. Namundengan metode ini akan menjadi sangat membingungkan jika kita hanyamenggunakan satu sampel uji. Hal ini karena selubung keruntuhan yangtergambar akan menjadi tidak jelas letaknya. Sehingga parameter-parameterkekuatan geser dari sampei uji menjadi tidak tepat. Penggambaran tersebutakan menjadi jelas, jika Iingkaran yang tergambar diganti dengan titik-titik yangdihubungkan dengan suatu garis lurus yang menghubungkan titik-titik teganganyang relevan.Pengujian yang dilakukan adalah uji triaksial terkonsolidasi dan tidaktrdrainasi Uji triaksial merupakan uji kekualan geser yang paling seringdigunakan, karena cocok untuk semua jenis ianah. Keuntungannya adalahbahwa pengaliran dapat dikontrol, tekanan air pori dapat diukur dan biladiperlukan tanah jenuh dengan permeabilitas randah dapat dibuat terkonsolidasi.Uji triaksial terkonsolidasi dan tidak terdrainasi dilakukan dengan caramemberikan tagangan normal pada sampel tanah yang diuji, sementara air porimasih diperbolehkan mengalir sampai terjadi konsolidasi, dimana sudah tidakIagi terjadi perubahan volume pada sampel uji. Kemudian jaian air dilutup dansampel diberikan tegangan geser secara tertutup (undrained). Tegangan normalmasih tetap bekerja. Biasanya tegangan air pori diukur selama tegangan geserdiberikan
|