|
Sejalan dengan perkembangan dan pertumbuhan DKI Jakarta dan Botabek yang ditandai dengan meningkatnya wilayah inclustri clan pemukiman, telah mengakibatkan aktivitas mengalami perkembagan sebagai akibat dari meningkatnya urbanisasi yang sangat cepat. Tumbuhnya industri, pertokoan, perkantoran, pusat perdagangan, pemukiman baru dan berbagai aktivitas lainnya, di mana letak dari masing-masing aktivitas tersebut saling berjauhan sehingga membutuhkan sarana jalan yang memadai dimana mampu mendukung seluruh kegiatan dan pada akhirnya terjaminnya aktivitas berjalan dengan lancar dan baik akibatnya memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitarnya.Pemukiman yang semakin jauh dari pusat kegiatan akan menimbulkan jumlah perjalanan yang semakin jauh dan besar, di nisi lain bersamaan dengan itu terjadi peningkatan pendapatan penduduk dengan ditandai meningkatnya kepemilikan kendaraan dan juga bertambahnya kendaraan umum sebagai sarana penunjang penghubung antar pusat aktivitas tersebut Dengan meningkatnya jumlah perjalanan, kepemilikan kendaraan dan kendaraan umum akan mengakibatkan timbuinya pembebanan pads ruas-ruas jalan khususnya ruas jalan yang menghubungkan pusat-pusat aktivitas, dan sering terjadi kemacetan yang membuat perjalanan tidak nyaman, tidak aman dan tidak ekonomis. Sebab, semakin jauh kita bergerak, semakin tinggi peiuang kita memberikan kontribusi terhadap kemacetan lalu lintas.Salah satu cara untuk memecahkan permasa[ahan tersebut dengan memberikan bantuan kepada para pengguna jalan merngenai posisi, arah dan tujuan pengguna jalan sewaktu berada pada jalur jalan. Dengan demikian diharapkan pengguna jalan dapat mengetahui posisi, arah dan tujuannya sehingga kemungkinan tersesat atau kehilangan arah tidak terjadi yang dapat mengakibatkan menaikkan kapasitas jalan dan memunculkan masalah kemacetan. Sebenarnya masalah di atas tidak perlu timbal kalau saja setiap pengguna ja[an mengetahui dengan balk posisi, arah dan tujuannya sehingga jalannya kendaraan stabil tidak berputar-putar.Tugas akhir ini mencoba menganalisa positive guidance dari segi tanggapan pengguna jalan pada sudut pandang cara /prosedur /proses sehingga dapat diketahui apakah maksud yang ingin disampaikan dengan mela[ui guidance dapat diterima pengguna jalan dengan mudah atau tidak untuk dapat diketahui faktor-faktor penyebabnya. |
