Industri Konstruksi sebagai pelaku utama yang bergerak dalam pembangunan sarana dan prasarana fisik kerap kali menyebabkan masalah pada lingkungan, misalnya limbah dari sisa-sisa bahan konstruksi. Pada umumnya, solusi yang diambil untuk mengatasi limbah tersebut adalah dengan membuang atau menimbun limbah tersebut. Untuk penanganan limbah konstruksi, metoda yang dapat digunakan terdapat dalam hirarki pengelolaan limbah. Hirarki pengelolaan limbah merupakan skala prioritas dan tanggung jawab untuk membimbing pemikiran tentang upaya untuk mengelola segala macam bahan buangan non-produk dari suatu kegiatan.Penulisan ini bertujuan untuk mengidentifikasikan karakteristik proses yang menyertai aliran material perubuhan bangunan rumah. Karakteristik tersebut meliputi bagaimana suatu material mulai dibongkar, kemudian dikumpulkan, diangkut ketempat penyimpanan untuk disimpan atau diolah untuk dijual kembali. Dimana aliran dari setiap material yang berbeda mempunyai aliran yang berbeda pula. Karakteristik proses yang menyertai aliran material ini dilihat dari setiap tahap proses pengelolaan limbah yaitu yang mencangkup penghasilan, penanganan, pengumpulan, pengangkutan serta pengelolaan limbah termasuk perencanaan dari aliran mulai limbah itu dihasilkan sampai tempat pembuangan atau digunakan kembali. Kata kunci : limbah konstruksi dan perubuhan, aliran material, karakteristik aliran material |