Pemanfaatan limbah B3 industri manufaktur (MOLDING) sebagai bahan campur agregat halus pada beton berpori = The use of industrial manufacturer B3 waste as an admixture of sand to pervious concrete / Eka Ardika Budi Susilo
Eka Ardika Budi Susilo;
Henki Wibowo Ashadi, supervisor; Irma Gusniani Danumihardja, supervisor
([Publisher not identified]
, 2007)
|
ABSTRAK Sampai saat ini, berkembangnya bidang konstruksi di Indonesia, berbagaialternatif atau plihan dalam hal bahan konstruksi mulai diperkenalkan dandigunakan. Salah satu contohnya adalah perkerasan jalan dengan menggunakanbeton poros atau yang lebih dikenal dengan porous concrete for pavement.Berbeda dengan dengan beton pada umumnya, beton poros ini dirancang dengancampuran kerikil yang terbatas dan sedikit pasir atau tidak sama sekali. Dengankondisi ini, beton poros termasuk beton dengan open graded atau gradasi terbuka.Dalam penelitian ini, pengujian dilakukan terhadap karakteristik beton porosdengan menggunakan campuran limbah B3 (molding) maupun tanpamenggunakan limbah B3 (molding). Karakteristik tersebut meliputi kuat tekan,kuat lentur, permeabilitas dan porositas. Pengujian leachete yang bertujuanmengetahui pengaruh limbah terhadap lingkungan pun menjadi pembahasan dalamtulisan ini.Pada akhirnya pengujian-pengujian yang dilakukan dalam penelitian ini bertujuanmengetahui nilai kadar limbah B3 (molding) yang optimum untuk dapatdiaplikasikan sebagai perkerasan. Dari hasil pengujian-pengujian tersebutdidapatkan nilai kadar limbah B3 (molding) yang optimum yaitu 50% yang dapatdiaplikasikan sebagai perkerasan taman. ABSTRACT The devolepment of construction fields, heretofore, many alternatives or options incontruction materials has already been promoted and used. One of them, e.g. roadpavement using pervious concrete, know as porous concrete for pavements.Despite of other general concrete pervious concrete is constructed by constructionmaterial which contain limited coarse agregat, portland cement, water and less orwithout sand. In this condition pervious concrete becomes an open gradedconcrete.In this research, the testing was done to pervious concrete which mixed by orwithout B3 waste (molding). The characteristics included presurre test, bendingtest, permeability, and perviousity. The leachete testing which purposed knowingthe waste impact to the enviroment become other subject of this research.The purpose of those testing is to figure out the most optimum result of B3 waste(molding) which can use as a pavement. And the final results of those testings isthe sample using 50% B3 waste (molding) is the most optimum, can used as a parkpavement. |
S35869-Eka Ardika Budi Susilo.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S35869 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2007 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xiii, 81 pages : illustration ; 30 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S35869 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20239780 |